Tutorial DasarSIAP Wacana

By: Futicha Turisqoh

Jumat, 2 Mei 2014 pukul 07.00 WIB TK – MI Miftahul Ulum Gumayun memperingati Hari Pendidikan Nasional  di halaman sekolah. Peserta didik dari TK – MI Miftahul Ulum Gumayun berkumpul jadi satu di halaman TK Islam Miftahul Ulum Gumayun. Meski pagi hari begitu terik, tak satupun murid yang mengeluh dan meninggalkan lapangan upacara. Sebisa mungkin guru berusaha menghibur mereka ketika ada beberapa siswa yang nyeletuk, “Mi, panas ,,,,” ^_^

Dra. Siti Chafidzoh selaku Kepala Sekolah TK – MI Miftahul Ulum Gumayun memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang Hardiknas dan pentingnya pendidikan, juga memotivasi mereka untuk tetap semangat  belajar, serta mengajak anak-anak untuk senantiasa menghargai guru selaku pendidik dan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Kepada guru juga dimotivasi untuk tetap konsisten mengabdi kepada Bangsa dan Negara untuk mendidik putra-putrinya dengan niat ibadah dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT.

Memberi penjelasan dan  pengertian kepada anak-anak tentang peringatan Hardiknas atau Hari Pendidikan Nasional yang diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia tiap tangal 2 Mei adalah penting, sebab dengan begitu anak-anak pun jadi tahu apa itu Hardiknas, meski mungkin esensinya belum bisa dipahami oleh mereka.

Banyak di antara mereka yang bertanya, “Ada apa sih Mi? Hari Jumat kok upacara? Biasanya kan senam?” Dari pertanyaan itulah kita harus bisa menjawabnya serapi mungkin, yang membuat mereka mengerti dan tahu, minimal untuk melatih daya ingat pengetahuan mereka tentang Hardiknas. Dan sepertinya mereka pun mengerti. Bahkan setelah itu anak jadi sedikit menghormati guru, bahkan ada kepuasan di wajahnya setelah guru mampu memberikan jawaban atas pertanyaannya, meski ada beberapa anak yang pertanyaannya lucu dan tak ada habisnya bertanya. Bagi guru yang tidak sabar tentunya itu hal yang melelahkan, karena harus mencari jawaban yang pas bagi anak-anak dan tidak asal jawab.

***

Dari Wikipedia Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

Menurut sejarah, Ki Hadjar Dewantara merupakan pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani (“di belakang memberi dorongan”), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia. Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait.

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Kategori Laporan :	Konten mengandung SARA Konten mengandung Pornografi Konten melanggar Hak Cipta Lainnya
Penjelasan Laporan :