Tutorial DasarSIAP Wacana

Sebagai seorang yang masih menyakini bahwa menjadi seorang guru adalah suatu pekerjaan yang mulia. Saya menyakini ini adalah cita-cita Dan harapan hidup saya. Berawal dari sebuah pengorbanan dengan pilihan hidup yang harus memilih diantara dua pilihan masa depan, ku relakan untuk memilih menjadi seorang guru meskipun dari penghasilan yang kudapatkan jauh lebih sedikit. Namun saya masih meyakini dengan mengantungkan cita-citaku dan harapan demi mencari kerberkahan hidup yang ingin saya dapatkan. Harapan ini  semakin lama semakin gelap dikarenakan mungkin tata kelola administrasi yang masih belum baik dimana seharusnya lembaga pendidikan yang seharusnya lebih terdidik dan terpelajar dan profesional mampu mengelola sistem administrasi yang baik namun ternyata masih saya yakini belum tepat dalam mengelolanya. Alasan ini mungkin menjadi pertimbangan bagi bapak/ibu yang punya kuasa bgm jika ada jenjang sistem pengolahaan honorer dimana setiap honorer hrs dimulai dari yg terendah mgk komite selanjutnya honorer kabupaten, honorer propinsi, selanjutnya pusat dan pada akhirnya diangkat menjadi PNS yang setiap jenjangnya diatur dalam tahapan kurun waktu yang ditetapkan. Mari kita lihat Departement lain mungkin Dinas Kesehatan mereka mampu mengelola honorer mereka ini dapat diukur berapa banyak lg yang tinggal honorer mereka. Semoga tulisan ini dapat menjadi masukan yang berharga

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Kategori Laporan :	Konten mengandung SARA Konten mengandung Pornografi Konten melanggar Hak Cipta Lainnya
Penjelasan Laporan :