Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Lain-Lain

Beranda / Lain-Lain / LAKNAT DAN RAHMAT
LAKNAT DAN RAHMAT
2 Komentar | Dibaca 2071 kali
NOVRIZA @novriza23
23 June 2014

Kata laknat merupakan kata – kata yang sering diucapkan kepada seseorang yang telah melanggar aturan yang telah dibuat atau pun yang ada dalam ajaran agama maupun adat istiadat. Orang tersebut mendapatkan sesuatu yang berbeda – beda dimana itu merupakan hukuman bagi dan atas perbuatannya terhadap seseorang maupun alam. Sedangkan kata rahmat adalah segala sesuatu balasan atas kebaikan terhadap setiap kehidupan manusia, yang asalnya dari sifat Rahman dan Rahimnya Allah SWT kepada setiap makhluk ciptaannya.

Laknat tercipta karena perbuatan manusia yang dhaif melanggar aturan yang telah ditetapkan Allah SWT dalam Al – Quran, yang merupakan petunjuk bagi setiap manusia. Terkadang laknat Allah SWT tidak langsung terjadi setelah manusia tersebut melakukan dosa, tapi itu disampaikan pada suatu masa yang tiada seorang pun yang tahu. Karena itu adalah rahasia Allah SWT. Dan itu pun termasuk dari besarnya rahmat dan kasih Sayang yang diberikan Allah Kepada Manusia.

Korban Pompei

Korban Pompei

Masih teringat di benak kita peristiwa Tsunami di Aceh pada Akhir tahun 2004 yang menelan korban 100 ribu jiwa. Banyak sekali orang yang ketakutan pada masa itu terhadap setiap fenomena kiamat kecil tersebut. Banyak beranggapan hal itu selain fenomena alam juga merupakan peringatan bagi manusia untuk kembali ke fitrah Illahiah mereka sebagai hamba Allah yang harus patuh dan tunduk terhadap tuntunan ajaran agama yang telah disampaikan melalui Rasullah SAW.
Setelah peristiwa tsunami terlewati dan hilang dari ingatan manusia, justeru manusia semakin di luar aturan. Korupsi meraja lela, rakyat semakin miskin, anggota rakyat menuntut kesejahteraan lebih di atas penderitaan dan kemiskinan rakyat, rakyat di tingkat bawah karena ke pepet berbuat kriminal demi memenuhi kebutuhan. Ditambah lagi segala kebijakan pemerintah hanyalah mencari popularitas saja. Dan semakin menggenaskan akhlak dan moral generasi muda sudah hancur lebih terimbas globalisasi kebudayaan dan informasi yang tidak di infiltralisasi oleh bangsa dan negara ini. Dan kemunduran pendidikan di negara mayoritas Muslim ini dikarenakan pemerintah hanya mementingkan standar pencapaian Nilai Akademik tanpa memikirkan pencapaian akhlak dan moral anak bangsa, dan itu pun sudah berakar sampai ke tingkat fihak pelenggara sekolah. Mengapa mereka pelaku kejahatan yang sudah terorganisir ini tidak langsung di laknat oleh Allah sebagai hukuman atas perbuatan mereka yang menyimpang dari ajaran agama ? tiada seorang pun yang tahu jawabannya. Semuanya tersembunyi didalam rahman dan rahim Nya.

Mungkin mereka diharapkan nantinya akan mencari jalan pertobatan setelah melakukan perbuatan yang melanggar tersebut, dan kembali ke jalan agama dengan baik. Dan mungkin ada sebahagian yang tidak dapat kembali kejalan agama karena sudah larut pada tipu daya Syaiton yaitu Tahta, harta, Wanita. Dan kita tahu bahwa awal semua itu adalah kebutuhan manusia akan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga manusia berlomba – lomba mencari uang dan tanpa sadar kedekatannya dengan uang melebihi kedekatannya dengan Allah SWT sebagai tuhannya. Dan manusia yang sudah berlimpah uang dan minim akhlak dan agama akan diarahkan syaiton kepada jalan yang salah, sehingga manusia terjerumus pada lembah kenistaan. Astagfirullah ‘alazim.

Jadi manusia itu adalah makhluk Allah SWT yang dipenuhi kekurangan dan kealpaan, oleh karena itu Allah SWT mewajibkan kepada setiap muslim untuk saling menggingatkan sesama muslim agar setiap umat muslim selalu dalam koridor ajaran agama Islam.

Oleh karena itu hak melaknat adalah miliki Allah demikian juga pemberi Rahmat, kita sebagai manusia di suruh bersabar atas setiap kezholiman yang diperbuat manusia. Allah pasti punya rencana terhadap setiap manusia dalam takdir yang telah di tetapkan Nya. Semoga kita bisa menjadi seorang muslim yang Kaffah.

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....
Tags :  

Terdapat 2 Komentar pada "LAKNAT DAN RAHMAT"

  1. Neo Tan

     |
    July 6, 2014 at 2:31 pm

    menjadi diri sendiri dengan berkaca dari pengalaman adalah wujud cinta diri terhadap sang pencipta… kendati itulah kita dituntut untuk “belajar menjadi taat dan taat untuk belajar”.

  2. SAHABUDDIN

     |
    January 14, 2015 at 10:00 am

    Benar Pak.Allah telah memberi peringatan bahwa segala bencana yg terjadi di muka bumi itu adalah akibat tangan manusia.Semoga Allah senantiasa memeri petunjuknya kepada kita untuk selalu membaca diri dan memperbaiki diri sebelum laknat menimpa kampung kita.Tulisannya sangat mendidik.

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

SURANTO ADI WIRAWAN

Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya
Daftar Artikel Terkait :  2
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0