Artikel Kategori // Opini & Ide
Ada yang aneh terasa ketika siswa salah seorang rekan sejawat pengajar menyodorkan contoh buku merah siswa kepada saya. Buku merah itu adalah buku yang berisi tata tertib sekolah dan jumlah skoring setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Sederhananya, jika siswa melanggar aturan tata tertib, maka siswa tersebut akan dikenakan point pelanggaran. Jika telah mencapai jumlah skoring tertentu, maka siswa tersebut akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan jumlah poin pelanggarannya.
Sesungguhnya buku merah ini turunan Bernardus Skinner atas eksperimennya terhadap tikus. Hasilnya adalah teori Stimulus Respon atau SR. Anak akan belajar untuk menghindari respon yang tidak menguntungkan. Anak akan menghindari pelanggaran karena takut dengan hukuman. Sayangnya penerapan model ini tidak dibarengi dengan pemberian reward atau penghargaan bagi anak yang berprestasi.
Jika ada buku merah maka harus juga ada buku putih. Buku merah ini akan proporsional, berimbang dan adil jika buku putih diberlakukan. Sekolah tidak hanya mencatat berapa jumlah pelanggaran, akan tetapi juga mencatat berapa jumlah prestasi dan perubahan perilaku siswa dari waktu ke waktu.
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

Yoon Eun-Hye
Muach- Ada Kepala Dinas di Grobogan Mengancam Guru Berjilbab Besar Tidak Akan Naik Pangkat 07 June 2014 - 09:49
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 9 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 7 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 7 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (983)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (191)
- Teknologi (92)
- Internet & Media Sosial (80)
Kaitan Populer