Artikel Kategori // Lain-Lain

Penulis : ZaidBuri Prahastyo, SPi, CH. (Therapist NLP dan hypnotherapy, Guru BK SMK Darussalam Makassar)
Beberapa siswa berlarian seolah tak ingin ketinggalan, menemui saya yang masih penuh keheranan, penuh tanya ada apa gerangan?
“Pak, saya mau curhat …!!!” ucap mereka hampir bersamaan, meninggalkan perih dalam kesan, karena wajah sangat serius yang mereka tampakkan.
Saya mempersilahkan mereka duduk, mengarahkan untuk mengatur nafas, menawarkan minum, all about local wisdom. Dalam hati berharap semoga mereka tetap mampu mengucap syukur dalam kesabaran yang telah ditentukan Tuhan padanya sebagai yang terpilih hari ini, sebab pada dasarnya cobaan itu hanya dipergilirkan diantara hamba-hambaNYA yang menurutNYA mampu mengatasinya.
“Pak, saya tidak tahan lagi, saya merasa terlalu dikekang di rumah, ke mana-mana tidak boleh, walaupun itu acara sekolah,” ujar salah seorang siswi.
Keadaan di atas mungkin sekali juga Anda alami. Seperti berada di penjara dengan tingkat keamanan super tinggi. Bagaikan burung dalam sangkar yang terpenjara kebebasannya oleh pemelihara yang tanpa rasa bersalah melakukannya atas nama cinta. Cinta kepada suara, cinta kepada karunia yang merupakan hasil kehendak bebas alam semesta. Mengkerdilkan hidup seolah hanya soal makan dan minum. Sungguh sebuah penderitaan yang tak akan mampu dilukiskan oleh kata-kata.
Pada dasarnya pengekangan diakibatkan oleh tidak adanya rasa percaya dari pemberi kepercayaan, dan besarnya rasa khawatir yang berlebihan baik diakibatkan perilaku bohong ataupun karena kondisi jaman di masa kini yang memang layak dikhawatirkan.
Menghadapi keadaan terkekang, ada beberapa hal yang perlu segera dilakukan :
1. Berpikirlah positif, saya sering mengasosiasikan kemarahan dan larangan adalah bagaikan seseorang yang memelihara ayam, ketika ayam masuk ke dalam rumah tentu akan diusir, dan semua maklum pengusiran itu bukan karena kebencian, melainkan untuk menghindarkan hal-hal yang dikhawatirkan dan tidak dikehendaki terjadi.
2. Kenalilah dengan segera hal-hal yang memicu kemarahan, misal tidak pulang tepat waktu, berpakaian terlalu minim, gaya bicara, dan sebagainya. Identifikasi pemicu marah sangat bermanfaat untuk mengetahui cara menjaga kepercayaan.
3. Ingat-ingatlah beberapa kejadian yang menyebabkan kemarahan dan hilangnya kepercayaan. Pastikan hal tersebut tidak terulang lagi dengan terus meningkatkan kepercayaan.
4. Komunikasi adalah solusi segala permasalahan. Pandai-pandailah menjalin komunikasi, terus berikan pengertian dengan cara yang baik. Untuk para siswa yang merasa terkekang oleh orang tua, lakukanlah komunikasi dengan keyakinan bahwa orangtua akan memberimu kepercayaan, maka kepercayaan mereka akan diberikan padamu.
5. Dalam beberapa hal, apa yang dikhawatirkan terjadi terkadang dilihat dari sudut pandang yang berlebihan. Tentu komitmen yang tinggi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan kepercayaan yang luntur akibat over view tersebut. Bersungguh-sungguhlah dan penuh disiplin memposisikan diri jauh dari yang dikhawatirkan.
6. Buatlah komitmen untuk senantiasa berkata jujur. Kejujuran melahirkan keterbukaan. Keterbukaan melahirkan kepercayaan.
Hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan kesedihan. Tentukan pilihan segera untuk bahagia. Buatlah komitmen untuk selalu berkata jujur. Bersikukuhlah untuk mulai jujur saat ini juga. Kemudian lihatlah apa yang terjadi.
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

kliklaptop
Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya- Harga Laptop Gaming Hp G4-2310TX 02 November 2016 - 08:27
- 12 Cara merawat Printer Agar Awet 02 November 2016 - 08:21
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 9 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 8 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 7 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (983)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (192)
- Teknologi (93)
- Internet & Media Sosial (83)
Kaitan Populer