Artikel Kategori // Lain-Lain
Guru adalah profesi yang mulia,pahlawan tanpa tanda jasa,pengubah dunia dan segala macam sanjungan yang dialamatkan padanya.Dan itu bukan sekedar sanjungan pembesar semangat guru,tetapi kenyataannya memang demikian.Guru adalah profesi yang mulia karena guru yang memperkaya ilmu pengetahuan seseorang,gurulah yang memberntuk karakter bangsa,membentuk budi pekerti luhur manusia dan gurulah yang membuat seseorang menjadi trampil bisa membuat mobil,kapal terbang dan bisa menginjak kakinya di bulan.
Betapa mulia dan besarnya peran guru dalam kehidupan,sehingga di Negara manapun,guru selalu diberi perlakuan yang istimewa,termasuk di Indonesia,profesi guru amat dihargai,antara lain diberi penghasilan yang layak (kecuali guru honorer),selain penghasilan pokok ditambah pula tunjangan-tunjangan sehingga sekarang ini orang berlomba-lomba untuk menjadi guru,ijazah sarjanapun diperebutkan baik dengan cara legal maupun illegal.Hingga gurupun sekarang terbagi beberapa golongan,ada guru yang benar-benar menjadi pejuang untuk mencerdaskan bangsa dan ada guru yang hanya berjuang untuk mendapatkan uang sehingga segala aktivitasnya dinilai dengan uang.
Dibanding dengan profesi lainnya,guru adalah profesi yang menyenangkan.Bekerja di tempat yang teduh;hari kerjanya Cuma enam hari 26 hari sebulan tetapi menerima gaji full sebulan,itupun masih mendapat kebijakan dari sekolahnya masing-masing yang boleh tidak ke sekolah bila tidak ada jam mengajar;bila siswanya libur sebulan maka tidak dipersoalkan bila gurupun ikut menikmati libur sswanya sebulan dengan tetap menerima gaji walau tidak kerja sebulan.
Untuk menjamin kelancaran tugas profesi guru maka pemerintah telah membuat rincian tugas guru,artinya gaji yang diterima guru sebulan itu sebanding dengan kinerja guru bila melaksanakan tugas-tugas dari pemerintah itu,bila guru tidak melaksanakan seluruhnya berarti tidak sebanding.Adapun rincian tugas guru adalah:
A. Tugas Pokok
1. Membuat perangkat pembelajaran
2. Melaksanakan pembelajaran
3. Mengevaluasii hasil pembelajaran
4. Menganalisis hasil evaluasi
5. Mengadakan perbaikan dan pengayaan
6. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
B. Tugas Tambahan
1. Melaksanakan tugas tambahan sebagai:Kepala Sekolah,Wakasek,urusan-urusan,Unit pelaksana Teknis laboratorium atau perpustaan atau bengkel kerja,atau tugas-tugas kepanitiaan.
2. Melaksanakan tugas pengembangan profesi:Aktif dalam organisasi profesi,berpartisifasi dalam seminar,membuat karya tulis ilmiah di bidang kependidikan,antara lain:menyusun buku pelajaran/Lembar Kerja siswa,menerjemahkan buku,mengadakan penelitian,atau membuat makalah/artikel kependidikan.
3. Berpartisifasi dalam kegiatan kemasyarakatan,seperti:menyampaikan khutbah/ceramah di masjid,menjadi penggurus/anggota BPD/organisasi masyarakat,ambil bagian dalam pendidikan masyarakat.
Umumnya kita dapati di sekolah-sekolah,guru hanya melaksanakan tugas pokok yang berhubungan dengan kegiatan kelas (pembelajaran),yaitu mengajar dan mengevaluasi.Tugas lainnya nanti didesak oleh kepala sekolah atau diberitakan akan diadakan supervisi,kalau tidak maka banyak guru yang tidak melakukannya.Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler banyak yang lalaikan,padahal kegiatan ekstrakurikuler bukan hanya sebatas Pramuka,PMR,Olah Raha dan Seni,tetapi masih banyak lainnya,seperti Karya Ilmiah Remaja (KIR),Majalah Dinding,Koperasi Siswa,dan bimbingan belajar.Apalagi tugas-tugas tambahan,banyak guru yang melalaikannya,antara lain:
1. Membuat karya tulis ilmiah.Untuk tugas ini banyak guru yang melalaikannya,antara lain Karena faktor kemalasan,ketidakmampuan dan tidak mau belajar,atau sudah terbiasa dengan budaya dibuatkan oleh orang lain.Padahal banyak guru yang sesungguhnya bisa menulis cuma enggang berbagi dengan sesamanya atau tidak mau membuang-buang tenaga dan waktu,atau karena tdak menyadari bahwa menulis adalah tugas guru.
2. Berpartisifasi dalam kegiatan kemasyarakatan.Banyak yang melalaikan tugas ini,antara lain karena faktor ketidakmapuan dn tidak mau belajar,anggapan banyak tugas guru hanya di sekolah atau faktor kemalasan.
Dengan adanya sertifikasi guru maka tidak ada lagi alasan bagi guru untuk tidak mencoba memaksimalkan tugasnya,walau tidak 100 %,namun paling tidak ada kemauan dan ada usaha untuk melaksnakan tugas semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan,sehingga guru yang ideal bukan hanya bertugas mengajar,tetapi juga mendidik,membimbing dan melatih.Bukan hanya bertugas di sekolah,melainkan bertugas pula di organsasinya,atau dlingkungan tempat tinggalnya,sehingga dengan demikian harapan pemerintah menaikkan gaji guru dengan sertifikasi bisa tercapai,tetapi hanya pendapat yang meningkat sedangkan kinerja tidak meningkat maka tentu pemerintah akan kecewa,namun segan untuk mencabut sertifikat yang terlanjur diterbitkan.Guru bukan hanya pintar bagi siswanya tetapi juga pintar bagi masyarakat,sehingga guru menjadi panutan siswa dan masyarakat.Keberadaan guru dalam masyarakat tentu dilihat dari sumbangsi/partisifasinya dalam kehidupan bermasyarakat,bukan dari kemampuannya membeli mobil pribadi.
Bila pemerintah telah menaikkan gaji guru maka kini saatnya guru meningkatkan kinerjanya,bila tidak maka kita termasuk orang curang,yaitu orang yang apabila menerima gaji minta dipenuhi 100 % tetapi apabila member kepada Negara maka dikurangi tugasnya,tidak cukup 100 %,Jangan sampai Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang curang,” Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi, Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar, (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?, Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin”(QS.Al Muthafffin:1-7).Bekerjalah semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuanmu.
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

Gemscool Game
Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya- Sejarah Mesin Cuci 12 October 2014 - 11:21
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 9 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 8 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 7 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (983)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (192)
- Teknologi (93)
- Internet & Media Sosial (83)
Kaitan Populer