Artikel Kategori // Buku
Dengan adanya sertifikasi guru yang memiliki hak untuk mendapatkan gaji 2 kali lipat, yaitu satu kali gaji yang sama dengan pegawai negeri non guru, kemudian ditambah dengan tunjangan gaji guru sertifikasi satu kali lipat gaji pokok. Ini merupakan kebanggaan bagi guru untuk perpotensi menikmati kehidupan yang lebih baik. Namun demikian pegawai negeri non guru amat perlu memperhatikan gajinya. Kita kembali menerapkan aturan dan norma hak asasi sebagai manusia, dimana manusia hidup dididik oleh ibu dan bapak kandung sedemikian rupa kemampuannya sehingga dapat perpeluang dalam hidup kebersamaan dalam pendidikan. Potensi sebagai manusia siapapun mengharapkan dirinya seperti manusia memiliki kemampuan lengkap sebagai mana manusia berindek prestasi tertinggi. Mungkin suatu usaha yang diharapkan oleh bapak, ibu dan dirinya sebagai manusia hanyalah sedemikian dapat meningkatkan kemampuannya, namun dalam kehidupan sebagai manusia memiliki minat dan bakat untuk membaikkan pendapatan gajinya setiap bulan agar mampu masa depan manusia Indonesia menjadi manusia yang berpotensi prestasi tinggi. Dengan asas pendekatan pendapatan ini kiranya bapak dan ibu pejabat yang berwenang mampu mengaplikasikan rata pendapatan gaji pegawai negeri sama dengan rata pendapatan Negara Indonesia yang telah menjadi pengakuan negara di dunia.
Pendapatan gaji pegawai negeri digunakan untuk kebutuhan hidup keluarga dimana sebagai warganegara memiliki hak untuk melanjutkan pendidikan, memiliki pakaian, makanan dan minum, perumahan, sarana perjalanan dan kebutuhan lainnya yang diperlukan amat mendesak. Namun gaji bukan digunakan untuk memperkaya diri, seperti membuat usaha diluar usaha negara, menyimpan dibuku tabungan, dan memiliki saham dan usaha lainnya yang perlu membutuhkan tenaga orang lain, bahkan larangan keras bagi pegawai negeri menyalahgunakan uang. Sungguh daya fikir secara filsafati pegawai negeri memiliki kemampuan untuk memperkaya negara yang amat tinggi disegala bidang kehidupan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Sebagai pegawai negeri sepatutnya memikirkan warganegara sebagai rakyatnya untuk dapat hidup sejahtera, aman dan damai serta segala minat dan bakat kemampuan yang dimilikinya berdasarkan peraturan perundangan agar tercapai dengan tepat dan benar adanya. Dalam kehidupan yang nyaman, damai dan tenteram segala kebutuhan yang terpenting untuk memenuhi hak asasi amat perlu dilakukan sepenuhnya. Hal yang mendasari dalam hidup manusia perlunya penerapan ilmu budaya Indonesia sebagai mana kemampuan masyarakat dari sejak lahir. Perlu diketahui manusia lahir seperti kertas putih dapat ditulisi sekehedak hati oleh yang memeliharanya. Pandangan filosofi dari para ahli ilmuan, dalam kehidupan manusia yang bermoral perlu kita terapkan, agar kedamaian dan ketenteraman tercapai sesuai tujuan negara kita. Terima kasih.
Artikel Terkait
Terdapat 2 Komentar pada "Perbandingan Gaji Pegawai Negeri Antar Negara Di Dunia"
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

jessica mila
Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya- Obat Herbal Batu Empedu dan Ginjal 17 April 2017 - 02:21
- Obat Herbal Kanker Usus Kolon yang Mujarab 17 April 2017 - 10:27
- Obat Herbal Batu Ginjal Paling Ampuh 17 April 2017 - 08:50
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 10 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 8 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 8 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (984)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (192)
- Teknologi (94)
- Internet & Media Sosial (83)
Kaitan Populer
NENG YATI SUMIATI
|bukan hanya pegawai negeri yang kesejahteraannya harus diperhatikan tetapi juga guru non pns juga harus diperhatikan karna guru non pns (swasta) juga ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, tak sedikit alumni-alumni sekolah swasta yang gurunya swasta itu mampu mengharumkan nama bangsa baik secara nasional maupun internasional. Siswa tersebut diajari oleh siapa, kalau bukan oleh guru swasta (maaf bukan ujub)……Setidaknya guru pns punya tunjangan di hari tua, nah bagaimana dengan nasib guru non pns di hari tuanya kelak??
AHMAD YANI
|Masyarakat Indonesia adalah negara yang kaya akan alamnya, kaya kebudayaannya, kaya karakternya, kaya sumber daya manusianya, kaya teknologinya, hanya yang saya pikirkan kapankah orang Indonesia mampu memamfaatkan kekayaannya ?. kapankah orang Indonesia menunjukkan kemampuannya mengolah kekayaannya ?, manusia di dunia ini pintar mencari uang tapi belum tentu pintar membelanjakan uangnya, manusia di dunia ini sudah punya dasar kemampuannya hanya orang tersebut tentu mampu memamfaatkan kemampuannya.
Politik gonto-gontokan, ekonomi kucar kacir, karakter juga demikian terkikis, teknologi juga salah guna, akibatnya manusiaku banyak pendendam, kasar dan lain-lain.
Solusi menurut saya :
1. Pendidikan dipercepat transfernya kepada semua komponen bangsa. (bukan hanya di bangku sekolah saja akan tetapi semua orang di Indonesia)
2. Pelatihan sangat-sangat perlu, seperti zamannya Pak Harto Pelatihan untuk pembentukan karakter melalui penataran sikap atau yang kita kenal P4 (zaman dulu sekarang terserahlah)
3. Pancasila sebagai Dasar Negara sudah hampir punah di pikiran, perbuatan maupun sikap. kembalikan kepada jati diri bangsaku.
Gaji guru dan pemangku jabatan serta yang berwewenang saya setuju di naikkan, dengan kenaikan gaji tersebut kinerja saya yakin pasti lebih baik, program Monev bukan salah satu momok bagi guru akan tetapi sebagai tolak ukur kinerja yang sudah dilaksanakan. terima kasih, yo…..