Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Tips & Trik

Beranda / Tips & Trik / Kiat-kiat Memilih Jurusan
Kiat-kiat Memilih Jurusan
0 Komentar | Dibaca 1486 kali

Sebulan terakhir, banyak sekali berita tentang kelulusan SMA dan SNMPTN. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tersebut merupakan program jalur undangan. Hanya saja sudah diubah menjadi lebih mudah dengan mendata sekolah dan nilai siswa di laman PDSS. Pendaftaran SNMPTN sudah dapat dilakukan oleh sekolah dan siswa sampai Maret 2014, untuk lebih jelasnya silahkan klik laman www.snmptn.ac.id.

 

Tidak lulus SNMPTN bukan berarti gagal masuk perguruan tinggi negeri. Seleksi selanjutnya adalah SBMPTN. Seleksi yang dilakukan ini melalui proses ujian tulis yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat UMB-PTN yang hanya dilakukan oleh universitas tertentu saja yang pelaksanaanya setelah SBMPTN. Masih tidak lulus juga, siap-siap mengeluarkan dana berlebih untuk bisa kuliah di perguruan tinggi negeri melalui jalur nonreguler.

 

Sebenarnya, apa penyebab tidak lulus tes tersebut? Banyak sekali faktor yang mendukung. Untuk SNMPTN tentu saja dinilai dari rekap nilai dari sekolah dan hasil Ujian Nasional. Sedangkan kedua tes berikutnya murni hasil ujian yang diperoleh oleh siswa dalam mengikuti tes.

 

Untuk dapat lulus di perguruan tinggi favorit, ada beberapa kiat yang mesti diperhatikan:

 

  1. Pilihan Jurusan

Dalam memilih jurusan jangan cuma asal cek list tanpa memperhatikan keinginan sendiri. Memilih jurusan juga bukan ikut-ikutan karena banyak orang lain memilih jurusan yang sama. Pemilihan jurusan juga tidak berdasarkan karena ingin terkesan elit bisa kuliah di Kedokteran atau Teknik. Padahal belum tentu kita bisa mendalami ilmu tersebut jika benar-benar lulus nantinya. Memilih jurusan harus memperhatikan kemampuan diri. Jika selama ini belajarnya sangat senang dan mudah memahami ilmu-ilmu sosial maupun bahasa, jangan pernah memaksa untuk memilih jurusan eksakta yang penuh hitung-hitungan. Memilih jurusan sesuai kemampuan otak kiri dan kanan akan membuat pembelajaran yang berlangsung selama perkuliahan bisa dipahami dengan mudah. Jurusan yang dipilih sangat menentukan masa depan setelah selesai kuliah. Jadi, jangan coba-coba salah pilih!

 

  1. Grade Kampus

Ingin lulus di kampus populer dengan mudah? Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan membuat rangking jurusan yang akan dipilih. Setiap kampus memiliki peringkat tertentu di setiap jurusan sesuai akreditasinya. Misalnya saja, jika saat membeli formulir diperbolehkan memilih tiga jurusan maka pilihan pertama harus diisi dengan grade paling besar lalu diurutkan sesuai peringkatnya. Contoh, jika ingin memilih FKIP, Ekonomi dan Kedokteran maka Pilihan Pertama dipilih Kedokteran, Pilihan Kedua Ekonomi (jurusan apa saja) lalu Pilihan Ketiga FKIP (jurusan apa saja). Namun, karena Ekonomi maupun FKIP memiliki banyak jurusan, kita juga harus memperhatikan rangkingnya. Ekonomi Managemen tentu memiliki grade tinggi di suatu kampus. FKIP juga memiliki jurusan keunggulan seperti Bahasa Inggris maupun Matematika. Apalagi, selama kesejahteraan guru diperhatikan pemerintah FKIP malah menjadi jurusan populer.

 

  1. Belajar

Sudah cukup dengan ketepatan memilih jurusan? Jelas sekali belum. Pelamar dai salah satu jurusan tentu sangat banyak sekali. Persaingan pun akan sangat ketat. Jika ingin lulus di salah satu pilihan adalah dengan belajar. Belajar yang dimaksud bukan dengan baca buku saja lalu tidur pulas. Pelajari soal-soal yang pernah keluar di tes tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, soal-soal ujian itu akan serupa maupun mendekati soal-soal tersebut. Saat ini, banyak sekali buku-buku yang bisa didapatkan untuk memahami soal-soal tersebut. Jika punya dana berlebih bisa saja ikut bimbingan belajar yang berserak di kota-kota besar menjelang ujian masuk perguruan tinggi tersebut. Jika pun tidak sanggup, mintalah soal-soal tahun-tahun terdahulu kepada kakak leting. Syukur-syukur mau diajarkan secara gratis dan memberikan trik khusus dalam menjawab soal-soal ujian masuk PTN yang susah-susah gampang tersebut. Masih banyak waktu belajar sebelum ujian tulis dimulai, hindari kontak dengan dunia maya sebisa mungkin dan kurangi jalan-jalan ke warung kopi atau nongkrong bersama teman-teman di tempat biasa. Saatnya fokus dan mulai mencoret-coret soal-soal sampai benar-benar lelah.

 

  1. Jawaban Soal

Belajar sudah. Saatnya menjawab soal di hari H. Seperti tahun-tahun yang lalu, satu soal benar bernilai +4 dan satu soal salah bernilai -1. Jadi harus sangat hati-hati. Soal-soal yang diberikan saat tes bisa jadi beragam. Mulai dari pengetahuan umum, pendidikan kewarganegraan, pengetahuan IPA, pengetahuan IPS, dan bahasa. Jawab soal yang dianggap paling benar dan kosongkan soal yang dianggap meragukan. Dalam menjawab soal pun ketepatan waktu sangat perlu diperhatikan. Satu soal harus terjawab kurang dari 1 menit saja. Untuk soal-soal sukar barangkali bisa membutuhkan waktu kebih 2 menit tetapi tetap fokus pada soal-soal mudah sebelum mengerjakan soal lebih rumit berikutnya. Dan ingat, waktu yang diberikan biasanya tak akan lebih dari 2 jam.

 

  1. Berdoa

Setelah semua usaha selesai jangan lupa berdoa. Niscaya Tuhan akan mendengar doa-doa setiap usaha yang dikerjakan!

Semoga bermanfaat. Selamat berjuang!

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

jskerieroer

Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya
Daftar Artikel Terkait :  1
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0