Artikel Kategori // Buku
Salah hal yang membuatku tertarik dengan kurikulum 2013 adalah adanya perhatian yang lebih terhadap pendidikan akhlaq. Ada yang menyarankan agar madrasah menerapkan sistem pesantren. Pesantren dianggap lebih berhasil dari pada madrasah atau sekolah dalam hal pendidikan akhlaq. Ada beberapa perbedaan sistem pendidikan di pesantren dan madrasah/sekolah;
- Materi pelajaran pada pesantren mengacu pada kitab-kitab karya ulama' salaf/kuno sedangkan di madrasah mengacu pada silabus dan buku-buku karya sarjana zaman akhir. Tingkat kesalehan dan keikhlasan ulama' salaf tentu jauh lebih tinggi dari pada sarjana zaman akhir.
- Pesantren menerapkan pendidikan 24 jam sehingga dapat mengisolasi santri dari pengaruh negatif dari pergaulan lingkungan dan keluarga. Adapun madrasah kebanyakan hanya mendidik pelajar selama kurang lebih 7 jam.
- Selain mengajarkan agama, pesantren juga identik sebagai tempat penggemblengan diri melalui berbagai amalan-amalan sunah seperti puasa, shalat, dan dzikir. Adapun madrasah dengan terbatasnya waktu dan banyak mata pelajaran paling hanya dapat melakukan beberapa kegiatan pembiasaan.
Kurikulum pendidikan formal termasuk madrasah sudah berkali-kali diubah. Silabus dan buku pelajaran juga sudah berkali-kali diganti. Buku pelajaran termasuk buku pelajaran agama menjadi buku yang cepat basi dan tidak menarik untuk dibaca. Di lain ternyata sisi kitab-kitab karya ulama salaf masih tetap cetak ulang dan digunakan sebagai pegangan belajar agama segala usia. Oleh karena itu mungkin madrasah perlu kembali pada kitab-kitab karya ulama salaf sebagai buku pegangan mata pelajaran agama.
Dengan menggunakan kitab-kitab karya ulama' salaf, diharapkan para guru dan pelajar madrasah mendapatkan ilmu yang lebih bermanfaat. Penggunaan kitab-kitab karya ulama' salaf juga dapat menghemat biaya pendidikan karena harga kitab jauh lebih murah bila dibandingkan dengan buku pelajaran.
Artikel Terkait
Hanya satu komentar pada "Mensiasati K-13 dengan Kitab Salaf, Mungkinkah?"
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

Siti Handayani
http://qncjellygamat.net merupakan situs yang sya buat khusus untuk berbagi banyak hal, saya adalah orang y ...- Penyakit Amandel 09 August 2017 - 11:19
- Apa Itu Amandel ? 07 August 2017 - 10:22
- Menu Diet Sehat Dalam Satu Minggu 25 July 2017 - 01:49
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 9 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 8 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 7 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (983)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (192)
- Teknologi (93)
- Internet & Media Sosial (83)
Kaitan Populer
Ika Wita Ersalina
|assalamu’alaikum wr. wb.
menurut saya hal itu memang benar, karena dari kitab ulama salaf, pandangan kita tentang islam menjadi lebih luas.
akan tetapi, saya kurang setuju dengan kalimat “Pesantren menerapkan pendidikan 24 jam sehingga dapat mengisolasi santri dari pengaruh negatif dari pergaulan lingkungan dan keluarga.”
itu memang berlaku jika para santri masih dalam lingkungan pesantren. apabila mereka telah keluar dari pesantren maka, tak jarang pula ada yang terjerumus dalam hal maksiat,misalnya berpacaran ataupun menyentuh lawan jenis karena nafsu. padahal, halitu tidak dibenarkan dalam ajaran islam.