Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Tips & Trik

Beranda / Tips & Trik / Kenapa harus Laravel?
Kenapa harus Laravel?
0 Komentar | Dibaca 1724 kali

Kabar bahagia bagi web developer semua, sekarang telah hadir Framework baru yang akan mempermudah kita dalam membuat sebuah web. Ya, Laravel namanya. Mungkin bagi yang belum pernah tau akan terdengar asing ditelinga para pengembangan web. Tapi bagi mereka yang sudah tau dan telah menggunakannya, Laravel adalah Framework yang akan memanjakan kita dengan segala fitur-fiturnya.

Apa itu Laravel ?

Laravel is a clean and classy framework for PHP web development. Freeing you from spaghetti code, it helps you create wonderful applications, using simple, expressive syntax. Development should be a creative experience that you enjoy, not something that is painful. Enjoy the fresh air! 

Quote diatas cukup menjanjikan untuk sebuah Framework PHP yang dibuat agar mempermudah web developer dalam mengembangkan webnya. Tujuan utama dari diciptakannya Laravel ini adalah agar web developer dapat menciptakan aplikasi istimewa secara simple, dengan kode yang bersih dan menyenangkan. Untuk lebih jelasnya mari kita gali kebelihan dari Framewok istimewa yang satu ini.

Kelebihan Laravel

1. Syntax yang Cool & Expressive

Bandingkan 2 buah kode berikut, yang mememiliki tujuan yang sama, tapi dengan gaya penulisan yang berbeda:

// kode 1, framework xxx
$uri = Uri::create('some/uri', array(), array(), true)

// kode 2, Laravel
$url = URL::to_secure('some/uri');

Untuk kode pertama, Anda pasti bertanya-tanya apa sih maksud parameter kedua, ketiga, dan keempat. Singkatnya, parameter keempat berfungsi sebagai flagging, true untuk https dan false untuk http.

Laravel melakukan pendekatan yang berbeda dengan membuang parameter yang sifatnya flagging dan memilih untuk membuat dua fungsi yang berbeda. Bagi saya pendekatan semacam ini lebih jelas karena minimal satu parameter fungsi telah berkurang. Less is more.

Contoh lain dimana laravel memiliki kesederhanaan adalah masalah routing. Pada prinsipnya membangun website hanyalah masalah request-response. Ada request terhadap halaman x dan Anda harus menyediakan response x. Untuk itulah Laravel menerapkan prinsip routing yang sangat simpel:

// output html menggunakan simpel echo
Route::get('halo', function()
{
    echo 'halo, saya web artisan';
});

// output menggunakan view terpisah, seperti yang lazim ditemui di framework berbasis MVC
Route::get('home', function()
{
    return View::make('home.index');
});

Ok, terlihat terlalu simpel malahan, dan mungkin Anda bertanya-tanya dimana Controllernya? Untuk saat ini saya hanya ingin memperlihatkan betapa Laravel sangan simpel dan bersih, bahkan tanpa Model, View, atau Controller pun Anda tetap bisa membuat website 🙂

2. Fitur Eloquent ORM

Fitur ini merupakan fitur yang akan menyederhanakan proses query ke database. misalnya untuk menampilkan semua data pada user hanya perlu sintaks seperti ini :

class User extends Eloquent
{
   $users = User::all(); 
} 

3. Blade Templating

Jika kita ingin membuat template agar lebih dinamis dan beraturan, maka Blade templating adalah jawabannya. Dengan fitur ini memungkinkan developer untuk membuat template yang lebih terstruktur dan dinamis. "Blade", layaknya sebuah pedang, yang akan memotong – motong struktur pada template sehingga lebih mudah dalam pengembangan. Contoh :

Index dari blade :

<!-- Stored in app/views/layouts/master.blade.php --> 
<html> 
   <body> 
   @section('sidebar') This is the master sidebar. 
   @show 
    <div class="container"> 
     @yield('content') 
    </div> 
   </body> 
</html> 

Layout blade :

@extends('layouts.master')

@section('sidebar') 
   @parent 
   <p>This is appended to the master sidebar.</p> 

@stop 

@section('content') 
   <p>This is my body content.</p> 

@stop

4. Composer

Composer adalah sebuah ‘dependency manager’ untuk PHP. Anda bisa menginstall suatu library melalui composer dan composer akan secara otomatis menginstall library lain yang dibutuhkan, tanpa perlu mendownload satu persatu. Mirip dengan apt get install di sistem operasi linux.

Itulah beberapa kelebihan dari Laravel yang harus kita ketahui dan manfaatkan. Semoga dengan segala "kecantikan" dari Laravel ini dapat membuat anda jatuh cinta dan beralih menggunakan Framework ini hehe 😀

Untuk lebih lengkapnya anda dapat mengunjungi situs berikut Laravel  

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

Isnen Widiyanti, S.Pd

Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa di MTs Negeri Model Babakan Tegal.
Daftar Artikel Terkait :  2
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0