Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Opini & Ide

Beranda / Opini & Ide / PENTINGNYA KATA “TABU” TERHADAP FENOMENA PACARAN UNTUK MENCEGAH SEX BEBAS GENERASI MUDA
PENTINGNYA KATA “TABU” TERHADAP FENOMENA PACARAN UNTUK MENCEGAH SEX BEBAS GENERASI MUDA
0 Komentar | Dibaca 1385 kali
Muhammad Zaim @zaimmiazart
05 February 2015

stop pacaranHilangnya kata tabu pada fenomena pacaran sangat berakibat besar kepada hubungan sosial remaja, hal ini terus berakibat buruk sampai saat ini, sehingga berbalik raha pandangan sosial, dimana apabila tidak pacaran menjadi aneh,,Bagi mereka,,, ada yang mengatakan bahwa pacaran itu ada yang secara Islami, dan bagi mereka yang mengatakan bisa menjaga diri,, namun ternyata banyaknya pendapat ini makinmempercepat hilangnya anggapan tabu bagi pacaran. kemudian yang perlu kita sadari adalah hilangnya pandangan tabu terhadap fenomena pacaran berakibat buruk, semua remaja menjadi ikut-ikutan,, dan kita ketahui hanya 1-2 remaja yang mampu menjaga pacaran yang tidak melakukan perbuatan yang buruk di mata agama Islam. dan akhir dari fenomena ini adalah bagaimna kita liat dari berbagai peneletian dan voting tentang keperawanan generasi muda kita dari SMP, SMA, dan PT yang sangat mengejutkan dan tidak kita inginkan. selain itu kasus aborsi mengalahkan kasus drugs, ada jargon sex sebelum nikah, tidak lengkap pacaran lo tidak sex, innalillahiwainnalillahirajiun,,, apakah ini yang kita inginkan? tidak bukan? kita sayang lo sama generasi muda kita,,, so,, menurut pandangan pribadi lemah ini,, kembalikan pandangan tabu masyarakat sosial terhadap fenomena pacaran, jangan kita korbankan anggapan tabu terhadap pacaran hanya untuk meligitasi keinginan kita untuk pacaran. karena akibat dari hilangnya kata tabu terhadap fenomena pacaran adalah rusaknya semua generasi penerus kita.. pakah kita setega itu,,, mari kita jaga kata tabu terhadap pacaran,, jangan biarkan generasi tersisa kita mengalami hal yang sama. "Let's to save our generation",,,

penulis harapkan ini bukan sebagai bacaan sesaat saja namun ini harus dijadikan permasalahan yang serus, dan dengan serius untuk ditindak lanjuti, kalau tidak di tindak lanjuti,, maka hal tersebut merupakan kerugian besar bagi umat Islam dan kebudayaan timur.

 

Kritik, saran, komentar, dan diskusi mengenai tulisan ini merupakan suatu penghargaan,,,

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

Yoga Permana Wijaya

Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya
Daftar Artikel Terkait :  1
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0