Artikel Kategori // Lain-Lain

Penulis : ZaidBuri Prahastyo (Terapis NLP dan Hipnoterapi, Guru BK SMK Darussalam Makassar)
Siang itu setelah Lunch saya membuka HP, membalas pesan2 sms, Line, WA, dan BBM. Seperti biasa saya memperhatikan juga update status contact saya d BB. Ada yang menarik perhatian saya, dalam 1 jam tampak seorang siswa saya melakukan update hingga 4 kali. Dengan tema kurang lebih sama ; Gelisah Galau Merana.
“Nak, temui Bapak segera ya, kamu butuh konseling.” Demikian pesan singkat saya di BBM nya.
Esoknya saya dikunjungi ketika bel istirahat berbunyi. Saya buatkan surat pemberitahuan ke kelas supaya gurunya mengetahui keberadaannya di ruangan konseling.
“Bagaimana pelajaranmu tadi?” tanyaku berusaha membangun kedekatan.
“Ndak bisa konsen pak,” ujarnya.
“Separah itu?”
“Terbayang-bayang terus wajahnya pak. Ndak bisa saya lupakan.”
“Yah, ibarat paku yang ditancapkan di dinding nak, walaupun sudah dicabut masih ada lubang bekasnya,” ujarku, “Bapak turut gelisah mengetahui kegalauan mu nak,” tambahku memberi empati.
“Saya ingin membantumu melupakannya,” tambahku.
“Iya pak, saya mau, tolong saya, bagaimana caranya?” tanyanya.
“Kita akan melakukan terapi, saya akan membimbingmu melakukan resetting mindset,” kataku.
Saya kemudian menjelaskan secara singkat tentang hipnoterapi dan bagaimana cara kerjanya. Setelah pemahaman dirasa cukup, kami memulai terapi.
Terapi diawali dengan relaksasi. Manfaatnya adalah untuk menurunkan frekuensi gelombang pikiran.
Kemudian pendalaman relaksasi. Untuk menstabilkan frekuensi gelombang pikiran pada level siap untuk menerima sugesti.
Kemudian dilanjutkan dengan relaksasi mental. Membuat pikiran bawah sadar terbuka lebar siap menerima sugesti.
Saya kemudian mengarahkan siswa untuk melakukan blocking terhadap ingatannya tentang seseorang yang tidak bisa dilupakannya, ingatan tersebut, seperti dalam program komputer, disembunyikan dari sistem, sehingga semakin dia ingin mengingatnya justru akan semakin lupa.
Setelah ingatan tersebut disembunyikan, kemudian pikiran bawah sadar dialihkan menjadi fokus kepada cita-cita. Lalu diberi sugesti untuk selalu termotivasi ke sekolah dan lebih giat belajar karena sekolah dan belajar itu menyenangkan dan keduanya adalah jembatan menuju cita-citanya.
Setelah dilakukan pengulangan sugesti yang cukup, kemudian dilakukan peningkatan kesadaran, gelombang pikirannya dinaikkan frekuensinya kembali.
Setelah pikirannya mencapai kesiagaan penuh, kemudian diberikan sugesti penguat dengan mengulangi sugesti sebelumnya.
“Bagaimana perasaanmu sekarang nak?”
“Segar pak, dan sangat bersemangat,” jawabnya.
“Eh, bagaimana kabarnya …..” tanya saya sambil menyebut nama orang yang tadi telah disembunyikan informasinya.
“Siapa itu pak?”
Kemudian saya mencoba bertanya tentang orang-orang lain yang semuanya dijawab dengan baik, tapi setiap kali saya bertanya tentang seseorang itu dia tidak ingat sama sekali. Bahkan ketika saya menunjukkan sebuah foto, dia pun hanya menggelengkan kepala.
Sebelum kembali ke kelasnya saya berpesan kepadanya untuk selalu fokus pada cita-citanya, dan mengabaikan semua hal yang membuatnya gelisah, galau, atau merana.
Hidup ini hanya sekali, dan sangat singkat, maka rugilah jika diisi dengan kesedihan dan ratapan. This is a wonderfull world.
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

Mela Hidayan
Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya- Keuntungan Melakukan Menyalurkan Dana Secara Online 10 August 2018 - 03:47
- Mengenal Perbedaan Sistem Kredit Syariah dan Konvensional : Halal 31 July 2018 - 02:41
- NIVEA BERGUNA SEBAGAI SERUM PELINDUNG MATAHARI 30 July 2018 - 02:32
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 9 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 8 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 7 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (983)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (192)
- Teknologi (92)
- Internet & Media Sosial (83)
Kaitan Populer