Mahasiswa Undip Berdayakan Masyarakat dengan Aneka Produk Olahan Jahe

Artikel Kategori // Lain-Lain

Beranda / Lain-Lain / Mahasiswa Undip Berdayakan Masyarakat dengan Aneka Produk Olahan Jahe

0 Komentar | Dibaca 1552 kali

Sumber gambar :

Retno Suryani @Anonimous

05 July 2015

Memberdayakan potensi lokal untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Berangkat dari alasan itulah, mahasiswa-mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung sebagai peserta KKN PPM “Pengolahan Serbuk Jahe Menggunakan Mesin Granulator dan Alat Pengemas Vakum” dengan dosen pembimbing Fahmi Arifan, ST,M.Eng, Rinta Kridalukmana, S.Kom, MT, dan Dr. Vivi Endar H, S.Pi, M.Si kemudian mengadakan berbagai program pemberdayaan masyarakat melalui berbagai produk olahan jahe yang memiliki nilai jual. KKN Tematik ini berlangsung di Desa Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung sejak bulan Mei hingga Juli 2015. Seperti yang berlangsung di Kelompok 2 KKN PPM, mahasiswa para peserta KKN mengadakan sosialisasi pembuatan aneka produk olahan jahe untuk masyarakat di Dusun Janggleng dan Kalidadap, Desa Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Tidak hanya berupa produk makanan seperti sirup, manisan, ataupun kue, tetapi jahe juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku sabun yang menyehatkan.

Sementara itu, menurut Koordinator Kelompok 2 KKN PPM, Inggar Rizal Megantara (21), kegiatan sosialisasi mengenai pembuatan berbagai produk olahan jahe ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengolah jahe sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari hasil perkebunan jahe yang ada di desa kaloran. Sedangkan menurut pengakuan warga sekitar, Ibu Siti Mudiono, kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat karena banyak memberikan pengetahuan baru terkait dengan jahe yang merupakan salah satu potensi unggulan daerah tersebut. Disamping edukasi terkait proses pengolahan, peserta KKN juga memberikan sosialisasi lanjutan seperti teknik pengemasan maupun pemasaran. Harapannya, melalui program-program pemberdayaan tersebut, perekonomian masyarakat akan menjadi lebih baik dengan optimalisasi pengembangan jahe sebagai potensi lokal. (RS)