Artikel Kategori // Opini & Ide

Wahai pembaca yang budiman,
Setiap hari, sebagai manusia yang berstatus sebagai makhluk Tuhan, sudah selayaknya kita panjatkan syukur atas nikmat hidup yang dianugerahkan oleh-Nya. Atas kesempatan untuk berbuat sebanyak-banyaknya kebaikan bagi diri kita, sesama manusia, bahkan kepada sesama makhluk hidup lainnya. Atas segarnya udara yang mengisi paru-paru kita, yang membuat tubuh kita mendapatkan energi untuk beraktifitas dan mengisi hidup.
Namun, di bagian lain dari dunia yang kita tinggali ini, ada saudara-saudara kita yang keadaan setiap harinya cukup berbeda dibandingkan kita. Banyak di antara mereka yang sudah lupa bagaimana rasanya menghirup udara segar tanpa kabut asap yang selalu siap terhirup ke dalam paru-parunya. Banyak adik-adik bayi kita yang begitu lahir harus langsung disuguhi partikel racun di dalam udara pertama yang mereka hirup. Begitu menyedihkan dan menorehkan luka, bagi mereka yang menjalani, dan bagi kita yang dibatasi kemampuan untuk membantu.
Oleh karenanya, perkenankan saya berbagi satu buah video yang saya dapatkan dari saudara di Pekanbaru dan sekitarnya. Video ini, saat ini terus dibagi dan digemakan melalui tanda pagar #melawanasap dan #masihmelawanasap. Kalaulah kita dihalangi keterbatasan untuk membantu lebih secara finansial, mungkin kita bisa habis-habisan membantu menggemakan keadaan daerah terdampak kabut asap (Sumatera dan Kalimantan) yang nyata-nyata amat buruk dan berbahaya. Syukur-syukur gerakan ini dapat membuka pandangan lebih luas lagi untuk kemudian ada langkah nyata dan terorganisir dari Pemerintah dan pihak-pihak lain yang terkait, baik itu tindakan untuk penyelamatan warga, maupun tindakan untuk secara sistematis menghilangkan peristiwa serupa yang selalu berulang setiap tahun, dan yang dampaknya semakin buruk dari tahun ke tahun.
Saya percaya, pendidikan tidak hanya dibagi dan didapatkan dari dalam kelas, namun pendidikan juga bisa digemakan melalui gerakan sosial semacam ini.
Mari bersama-sama #melawanasap saat ini, karena bisa jadi, walaupun saya berdoa agar tidak terjadi, bahwa tahun-tahun depan, kitalah yang akan harus aktif berkampanye #melawanasap dan #masihmelawanasap untuk daerah tempat tinggal kita.
Bismillah. Allahu Akbar!
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

ENDANG ARTIATI SUHESTI
wanita yang selalu menata hati- Mendidik Anak Lewat Dongeng 21 August 2014 - 08:32
- Catatan Kecil untuk Calon Konselor Sekolah 21 August 2014 - 08:27
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 9 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 7 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 7 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (983)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (191)
- Teknologi (92)
- Internet & Media Sosial (80)
Kaitan Populer