Tutorial DasarSIAP Wacana

Mobil sedan sports terbaru dari Porsche menerjemahkan ide futuristik yang diidamkan dari masa ke masa menjadi sebuah kendaraan bernama Mission E. Tenaganya murni listrik, dan proses pakai, isi, dan lainnya di atas level rata-rata mobil sejenis.

Bukan cuma itu, sistem di kabinnya pun mencakup kontrol mata. Seperti dijelaskan pihak Porsche pusat yang diteruskan kepada PT Eurokars Artha Utama, kontrol mata itu bisa digunakan untuk menu pada instrumen.

Jika kebanyakan mobil masa kini menempatkan tampilan spidometer di balik setir, lalu tampilan lainnya di konsol tengah, Porsche coba menerjemahkan apa menurut orang lebih efisien. Semua menu ditampilkan pada layar yang melingkari pengemudi.

Layar itu berbasis OLED atau organic light-emitting diodes. Ada lima pilihan gaya tampilan yang bisa dipilih. Connected Car, Performance, Drive, Energy, dan Sport Chrono. Di tiap panel–apa pun gaya tampilan yang dipilih–ada sensor penangkap mata via kamera. Menu bisa diaktifkan melalui tombol di setir, yang juga mencakup kontrol via mata ataupun secara manual.v

Kontrol terhadap mata pengendara pun aktif dengan mendeteksi gerak badan dan posisi duduk. Jika pengendara duduk terlalu rendah, terlalu tinggi, atau condong ke samping, maka tampilan menu di dasbor itu akan menyesuaikannya.

Yang menarik, mesinnya berdaya setara 600 HP berkat penggerak berupa dua motor listrik "permanent magnet synchronous motors" (PMSM) yang serupa dengan mobil balap mereka dalam kemenangan ajang Le Mans tahun ini, Porsche 919 Hybrid. Catatan akselerasi bisa diraih pada putaran awal 0-100 km/jam hanya dalam 3,5 detik.

Dikutip dari Otosia Jum'at(25/09/2015)

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Kategori Laporan :	Konten mengandung SARA Konten mengandung Pornografi Konten melanggar Hak Cipta Lainnya
Penjelasan Laporan :