Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Acara & Kegiatan

Beranda / Acara & Kegiatan / Sepatah Kata
Sepatah Kata
0 Komentar | Dibaca 1650 kali

(Sekelumit Hasil dari Pembinaan Kepala dan GKRA Duren Sawit I dan Duren Sawit II di Aula Kankemenag Kota Jakarta Timur)

#Sesi I

Per 1 juli 2016 guru yg belum s1 terhapus otomatis by system.

Guru yg tdk buat rkh tdk dianggap sbg guru.

Penerapan kurtilas:

  • Penerapan saintifik ketika masuk kelas: Ada dialog dengan anak didik mengenai apa yg dibicarakan/ditanyakan/diinfokan sang anak kepada guru ke arah sain (pengetahuan/ilmiah). Contoh: tentang sepatu baru anak didik yg bercorak kupu-kupu.
  • Penerapan saintifik ketika pembukaan: adanya pertanyaan guru yg merangsang/ mengaktifkan daya pikir anak mengenai apa yg pernah diamati oleh anak didik. Contoh: mengenai semut.
  • Pendekatan saintifik ketika bermain: siswa menyapa/bertanya kepada guru kemudian guru menjelaskan secara sain dengan mengembangkan dialog mengenai apa yg ditanyakan. Contoh: anak berimajinasi/menunjukkan gambar helikopter.
  • Penerapan pendekatan saintifik saat makan bekal: percakapan antar dua siswa mengenai alat/tempat makan mereka.
  • Penerapan pendekatan saintifik saat beranjak pulang: guru mengamati anak yang berdialog, kemudian mendekati lalu menciptakan dialog mengenai pengamatan yang dibicarakan anak secara bersama. Contoh: mengenai tas yang digunakannya.

#Sesi II

Sosialisasi kedinasan:

  • Kenaikan pangkat: karya tulis, terpenuhinya kredit point.
  • Hak cuti: sesuai dgn peraturan pemerintah no.24 2006 pasal 8: cuti tahunan tdk boleh bagi guru.
  • Cuti tahunan 1 tahun sekali, 8/9 hari.

Alasan cuti: alasan penting, bersalin, sakit, cuti besar, cuti di luar tanggungan negara.

  • Cuti alasan penting: menikah, bila orangtua meninggal/sakit
  • Cuti bersalin: 1 bulan sblm melahirkan. 1-2 bulan setelah melahirkan untuk anak keberapa.
  • Cuti besar: 3 bulan. Tugas dinas/pemerintah, berangkat haji.
  • Cuti diluar peraturan negara: ke luar negeri. 2 thn 3 thn.

Peraturan pembuatan surat:

  • Surat dinas: sama-sama kementerian tidak diperkenankan menggunakan salam awal dan salam penutup.
  • Surat tugas: digunakan untuk diklat dan tugas kedinasan lainnya. Tdk ada yg terhormatnya. Hrs ada tembusan di bagian bawah.
  • Surat keputusan: dalam kementerian sk tidak pakai kop hanya logo di tengah saja.

#Sesi III

Imbauan mengajar ngaji ba’da maghrib sampai isa.

Disiplin: sesuai dengan ketentuan. Perundangan, aturan dll.

Disiplin proses, kehadiran, kepulangan, hasil.

Peningkatan: indeks kepuasan masyarakat.

Mengajar harus sesuai dengan pedoman kurikulum. RKH harus sudah siap sblm mengajar. RKH hari esok sudah siap, wali murid dapat membaca RKH. Jadi tahu apa yg akan diajarkan kepada anak.

Disiplin hasil: dua output, bagus siswa dan bagus guru.

Demikian semoga bermanfaat.

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

DODI WARYAWAN

Menyukai sesuatu yang menantang dan untuk dipelajari.
Daftar Artikel Terkait :  1
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0