Artikel Kategori // Lain-Lain
Assalamua’alaikum
Berbagi Cerita.
Ini sebuah kisah yang diambil dari sebuah buku, dan cerita ini mudah-mudahan bisa untuk pembelajran kita semua, serta bisa mengambil hikmahnya…. Ada seorang wanita, sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menempatkan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki disebelahnya denga begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. ia membaca, mengunyak kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaanya. ia semakin kesal sementara menit – menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir : “Kalau aku bukan orang baik, sudah ku tegor dia !”, karena dia telah memakan kue ku tanpa izin. setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, wanita itu bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu.
Dengan senyum tawa diwajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membagi dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir : “ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih”. Belum pernah ia rasanya begitu kesal. Ia menghela nafas lega saat penerbanganya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pitu gerbang. Menolak unutk menoleh pada si “PENCURI tak tahu terima kasih”. Ia naik pesawat dan duduk dikursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya, “kok milikku ada disini” keluhnya dalam hati yang dalam. jadi kue tadi milik lelaki itu yang saya bilang pencuri, dan sudah rela dan mencoba berbagi dengan ku. terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, dialah pencuri kue itu, dan tak tahu berterima kasih. !
HIKMAH dari cerita diatas….
Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri, serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya. orang lainlah yang selalu salah, orang lainlah yang patut disingkirkan, orang lainlah yang tak tahu diri, orang lainlah yang berdosa, orang lainlah dan orang lainlah yang selalu dan selalu …. itu bagi orang yang berpikiran negatif…. (SU’UDZON)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah berpesan kepada umat Islam untuk menjauhi prasangka buruk, karena prasangka buruk termasuk sedusta-dusta perkataan.
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

PURWANTO
GURU PENJASORKES SDN 179 PALEMBANG- Malaikat itu bernama … Ibu .. 17 July 2014 - 07:36
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 10 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 8 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 8 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (984)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (192)
- Teknologi (94)
- Internet & Media Sosial (83)
Kaitan Populer