Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Lain-Lain

Beranda / Lain-Lain / Belajar Ber – HUSNUZON, Jangan Su’udzon
Belajar Ber – HUSNUZON, Jangan Su’udzon
0 Komentar | Dibaca 1366 kali

Assalamua’alaikum

Berbagi Cerita.

Negative_Thinking

Ini sebuah kisah yang diambil dari sebuah buku, dan cerita ini mudah-mudahan bisa untuk pembelajran kita semua, serta bisa mengambil hikmahnya…. Ada seorang wanita, sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara, lalu menempatkan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki disebelahnya denga begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. ia membaca, mengunyak kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaanya. ia semakin kesal sementara menit – menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir : “Kalau aku bukan orang baik, sudah ku tegor dia !”, karena dia telah memakan kue ku tanpa izin. setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, wanita itu  bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu.

Dengan senyum tawa diwajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membagi dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir : “ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar malah ia tidak kelihatan berterima kasih”. Belum pernah ia rasanya begitu kesal. Ia menghela nafas lega saat penerbanganya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pitu gerbang. Menolak unutk menoleh pada si “PENCURI tak tahu terima kasih”. Ia naik pesawat dan duduk dikursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. saat ia merogoh tasnya, ia menahan nafas dengan kaget.  Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya, “kok milikku ada disini” keluhnya dalam hati yang dalam. jadi kue tadi milik lelaki itu yang saya bilang pencuri, dan sudah rela dan mencoba berbagi dengan ku. terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, dialah pencuri kue itu, dan tak tahu berterima kasih. !

HIKMAH dari cerita diatas….Husnuzon

Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri, serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya. orang lainlah yang selalu salah, orang lainlah yang patut disingkirkan, orang lainlah yang tak tahu diri, orang lainlah yang berdosa, orang lainlah dan orang lainlah yang selalu dan selalu …. itu bagi orang yang berpikiran negatif…. (SU’UDZON)

 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah berpesan kepada umat Islam untuk menjauhi prasangka buruk, karena prasangka buruk termasuk sedusta-dusta perkataan.

Hadits Riwayat Muttafaq Alaih
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيث(متفق عليه)
Artinya: “Dari Abu Hurairah ia berkata telah bersabda Rasululloh.” Jauhkanlah dirikamu daripada sangka (jahat) karena sangka (jahat) itu sedusta-dusta omongan,(hati)”. (HR. Muttafaq Alaih)
Hadits Riwayat Bukhori
إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيث ،وَلاَتَحَسَّسُوا وَلآتَجَسَّسُوْا وَلآتَحَاسَدُوا وَلآتَدَابَرُواوَلآتَبَاغَضُوا وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا (رواه البخارى)
Artinya: “Jauhilah sifat berprasangka karena sifat berprasangka itu adalahsedusta-dusta pembicaraan. Dan janganlah kamu mencari kesalahan, memata-matai,janganlah kamu berdengki-dengkian, janganlah kamu belakang-membelakangi danjanganlah kamu benci-bencian. Dan hendaklah kamu semua wahai hamba-hamba Allahbersaudara.” (HR. Bukhori)
Semoga bermanfaat utuk kita semua. amin ya robal ‘alamin
Wassalamua’alaikum

 

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

PURWANTO

GURU PENJASORKES SDN 179 PALEMBANG
Daftar Artikel Terkait :  1
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0