Artikel Kategori // Lain-Lain
Dalam memilih cincin kawin tentunya tidak bisa sembarangan karena cincin ini merupakan simbol pengikat pasangan. Jenis-jenis cincin berbeda tergantung dari bahan yang dipakai. Bahan yang paling umum digunakan adalah bahan dari cincin emas kuning. Emas dipilih karena kesannya yang mewah. Karat yamg sesuai untuk dijadikan cincin ialah yang berkarat 18-22. Ada juga emas putih yang merupakan campuran emas kuning dengan perak, nikel, atau palladium. Oleh karena warna ini hasil campuran, ada kemungkinan warna putih pada emas putih akan menghilang. Cincin dari emas putih harus sering disepuh agar warnanya awet.
Ada jenis lain yang tidak kalah populer dengan emas yaitu platinum. Platinum memiliko warna mengkilap yang mirip dengan warna emas putih. Namun karena warna putihnya murni, platinum tidak menimbulkan alergi seperti yang terjadi pada pengguna emas putih. Cincin platinum tahan korosif dan lebih awet, namun harganya tentu lebih mahal. Ada lagi yang mirip dengan platinum namun memiliki bobot yang lebih ringan yaitu palladium. Palladium kini banyak diminati aebagai bahan cincin kawin yang ideal.
Bagi yang berbudget terbatas, ada lagi bahan untuk cincin yang memiliki warna seperti emas putih, lebih ringan dan tentunya paling terjangkau. Adalah perak yang sudah biasa dijadikan alternatif perhiasan selain emas. Sesuai dengan harga, perak harus sering diasah atau dilapisi emas putih agar kecantikannya tidak memudar. Itulah jenis-jenis cincin kawin untuk para pasangan pakai di hari pernikahan.Jenis-Jenis Cincin Kawin untuk Dipilih Saat Pernikahan
Dalam memilih cincin kawin tentunya tidak bisa sembarangan karena cincin ini merupakan simbol pengikat pasangan. Jenis-jenis cincin berbeda tergantung dari bahan yang dipakai. Bahan yang paling umum digunakan adalah bahan dari emas kuning. Emas dipilih karena kesannya yang mewah. Karat yamg sesuai untuk dijadikan cincin ialah yang berkarat 18-22. Ada juga emas putih yang merupakan campuran emas kuning dengan perak, nikel, atau palladium. Oleh karena warna ini hasil campuran, ada kemungkinan warna putih pada emas putih akan menghilang. Cincin dari emas putih harus sering disepuh agar warnanya awet.
Ada jenis lain yang tidak kalah populer dengan emas yaitu platinum. Platinum memiliko warna mengkilap yang mirip dengan warna emas putih. Namun karena warna putihnya murni, platinum tidak menimbulkan alergi seperti yang terjadi pada pengguna emas putih. Cincin platinum tahan korosif dan lebih awet, namun harganya tentu lebih mahal. Ada lagi yang mirip dengan platinum namun memiliki bobot yang lebih ringan yaitu palladium. Palladium kini banyak diminati aebagai bahan cincin kawin yang ideal.
Bagi yang berbudget terbatas, ada lagi bahan untuk cincin yang memiliki warna seperti emas putih, lebih ringan dan tentunya paling terjangkau. Adalah perak yang sudah biasa dijadikan alternatif perhiasan selain emas. Sesuai dengan harga, perak harus sering diasah atau dilapisi emas putih agar kecantikannya tidak memudar. Itulah jenis-jenis cincin kawin untuk para pasangan pakai di hari pernikahan.
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

Eka Kurnia
Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya- Guru yang Menyenangkan adalah Idaman Setiap siswa 05 March 2015 - 05:09
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 10 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 8 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 8 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (984)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (192)
- Teknologi (94)
- Internet & Media Sosial (83)
Kaitan Populer