Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Internet & Media Sosial

Beranda / Internet & Media Sosial / Jenis Data Center Tier
Jenis Data Center Tier
0 Komentar | Dibaca 1098 kali
Jodi Wruck @jodiwruck
09 November 2016

Data center adalah sebuah pusat data yang membuat data dari sebuah website dapat diakses oleh banyak orang dalam sekali waktu. Pembangunan data center ini tidak bisa dilakukan sembarangan, ada tahap-tahap pembangunan yang perlu diperhatikan dalam pembangunan data center. Tahap paling penting dalam pembangunan data center adalah tahap perancangan. Dalam perancangan data center ada 4 jenis tier yang bisa digunakan.

Data center tier merupakan standarisasi dari sebuah data center yang bisa digunakan sebagai salah satu ukuran hasil uptime dari data center itu sendiri. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada 4 jenis data center tier yang bisa digunakan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tier yang bisa digunakan dalam perencanaan pembangunan data center.

Tier 1

Data center tier 1 adalah level data center yang paling rendah. Tier 1 memiliki tingkat availabilitas yang paling rendah diantara tier yang lainnya. Tingkat availabilitas dari tier 1 ini adalah 99.6%. Tier 1 juga merupakan tier yang rentan terhadap gangguan baik gangguan yang terencana atau tidak.

Tier 2

Kelebihan tier 2 dibandingkan dengan tier 1 adalah kenaikan 0.1% terhadap tingkat availabilitasnya. Kamampuan menangkal ganggunanya juga tentunya lebih baik. Jenis tier ini adalah jenis tier yang cocok digunakan untuk membangun sebuah data center dengan skala yang sedang. Kekurangannya adalah data downtime tahunan yang cukup besar yaitu 22 jam berbeda 6 jam lebih cepat dibandingkan tier 1.

Tier 3

Merupakan tier yang masuk dalam skala besar. Jenis tier ini sering kali digunakan untuk membangun data center yang digunakan oleh perusahaan berskala besar. Data center tier 3 ini memiliki waktu down tahunan yang sangat jauh dengan tier 1 dan juga 2, jika tier 1 dan tier 2 memiliki selisih downtime 6 jam maka, tier 2 dan juga tier 3 memiliki selisih downtime hingga 21.4 jam.

Tier 4

Merupakan tier yang paling unggul, memiliki downtime tahunan 0.4 jam saja sehingga cocok untuk perusahaan besar, sayangnya data center tier 4 ini memiliki waktu implementasi sekitar 15 hingga 20 bulan sehingga cukup memakan waktu.

 

nex-logo

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

USMAN . J

Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya
Daftar Artikel Terkait :  4
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0