Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Lain-Lain

Beranda / Lain-Lain / Kemenag Akan Kirim Guru Agama ke Wilayah Perbatasan
Kemenag Akan Kirim Guru Agama ke Wilayah Perbatasan
2 Komentar | Dibaca 9197 kali
Adi Pratama @pratamaadi
31 January 2017

Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam tahun ini akan mengirim Guru PAI ke wilayah perbatasan negara (terdepan dan terluar) serta kawasan tertinggal. Sebanyak 40 guru akan disiapkan, terdiri dari para pendidik yang berlatar belakang Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Gerakan Pramuka saat menempuh studi S1.

“Para guru yang berlatar belakang Menwa dan Pramuka dipandang mempunyai bekal wawasan kebangsaan yang cukup untuk mengajar, di samping tentu saja kompetensi keguruan dan ilmu pendidikan,” kata Direktur PAI, Imam SafeI saat ditemui di ruang kerjanya, Jakarta, Senin (30/01).

Selain itu, Direktorat PAI juga akan mulai memberdayakan program PAI di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Menurut Doktor Penelitian dan Evaluasi Pendidikan jebolan UNJ Jakarta, saat ini ada 14 SILN di Luar Negeri.

“Kita akan melakukan pembinaan terhadap guru-guru Agama Islam di SILN dan di tingkatkan kompetensinya baik secara isi kurikulum PAI maupun metodologinya,” ujarnya.

Program ini cukup mendasar, kata Imam, tidak hanya karena amanat UU Sistem Pendidikan Nasional bahwa setiap siswa mendapatkan pendidikan agama sesuai agama yang dianutnya dan diajar oleh pendidik yang seagama. Lebih dari itu, mereka yang belajar di SILN juga generasi bangsa yang harus diajarkan wawasan keagamaan dan kebangsaan yang baik pula.

Sebagaimana tahun sebelumnya, Direktorat PAI Kemenag juga akan kembali menyelenggarakan Program Bulan Bakti PAI. Kegiatan yang dilaksanakan bergilir di daerah dari sekolah ke sekolah ini dirancang untuk mendiseminasikan beragam kegiatan PAI, baik di bidang penguatan akademik keagamaan, religiusitas, maupun dedikasi para guru PAI.

Untuk meningkatkan kompetensi guru, Kemenag akan bekerjasama dengan Finlandia untuk menciptakan Guru Master PAI. Menurut Imam, tahun ini setidaknya ada 10 orang yang akan diberangkatkan ke Finlandia untuk menimba ilmu perguruan tinggi di sana.

“Alumni program ini akan menjadi guru master untuk mendidik dan mengembangkan guru-guru di Tanah Air,” lanjut Imam.

Selain di Finlandia, Program Penguatan Kompetensi Guru PAI juga dilakukan di dalam negeri. Dikatakan Imam, ada tiga fokus penguatan pada tahun ini, yaitu: reformasi mental, pendidikan anti korupsi, dan Islam Rahmatan Lilalamin. Para guru PAI dan siswa akan diberi bimbingan teknis agar mempunyai semangat dan mental perubahan, disiplin, unggul dan kompetitif. Mereka juga akan diberi pendidikan anti korupsi.

Imam Safei yakin, guru PAI mempunyai peran strategis yang perlu dioptimalkan untuk mengejawantahkan Islam rahmatan lil alamain di Indonesia.

Sumber

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Terdapat 2 Komentar pada "Kemenag Akan Kirim Guru Agama ke Wilayah Perbatasan"

  1. CHAMDAH

     |
    February 1, 2017 at 10:27 pm

    bagaimana cara mendaftar agar bisa ditempatkan di wilayah perbatasan negara serta kawasan tertinggal? terima kasih.

  2. SUNARNO

     |
    February 9, 2017 at 8:19 am

    di daerah saya sangat kekurangan guru agama. semuanya pensiun. saya sudah 6 tahun mengajar tapi gk pernh ada kepastian untuk ke depannya. kalo memang ada guru agama yang akn di kirim seprti ini apakah kami bisa ikut kebetulan saya adalah orang pramuka.

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

artikelseo

Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya
Daftar Artikel Terkait :  7
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0