Artikel Kategori // Lain-Lain

Saat puasa, rasa kantuk bisa menyerang hampir sepanjang hari. Meski bisa dikatakan wajar karena asupan makan dan minum memang dibatasi, bukan berarti rasa kantuk dan lemas tidak bisa dihindari.
Penyebab rasa kantuk saat puasa cukup beragam, mulai dari lonjakan kadar gula darah setelah makan hingga menipisnya cadangan gula di siang hari. Kesalahan-kesalahan yang terjadi saat sahur maupun melakukan aktivitas lain, juga bisa membuat ibadah puasa terganggu oleh rasa kantuk.
1. Kekenyangan saat sahur
Anggapan bahwa makan sebanyak-banyaknya saat sahur akan membuat seseorang lebih kuat menahan lapar, tidak selalu bisa dipercaya. Beberapa jenis makanan memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang artinya lebih cepat dipecah menjadi gula dan diserap ke dalam darah. Lonjakan kadar gula darah merupakan penyebab utama rasa kantuk saat puasa.
2. Tidak sahur sama sekali
Terlambat bangun untuk menyiapkan sahur sering memicu pola makan yang asal-asalan, atau bahkan tidak makan sama sekali karena terlalu mepet dengan waktu imsak. Di siang hari, tubuh menjadi lebih cepat kehabisan sumber energi dan akhirnya terasa lemas atau mengantuk.
Dalam kondisi terburu-buru, sebaiknya diperhitungkan menu makan sahur yang praktis dan sekiranya memberikan cukup energi untuk sepanjang hari. Makanan-makanan tinggi serat seperti oatmeal bisa disiapkan dalam waktu singkat dan bisa menunda lapar lebih lama.
3. Terlalu banyak tidur
Banyak orang mengira, energi saat puasa bisa dihemat dengan cara memperbanyak tidur. Faktanya, tubuh justru akan terasa lemas dan tidak bertenaga ketika terlalu banyak diistirahatkan.
Menyempatkan diri tidur siang boleh-boleh saja dilakukan sebagai kompensasi kekurangan tidur di malam hari saat harus menyiapkan makan sahur. Namun disarankan cukup dengan power nap, yakni tidak lebih dari 10-15 menit di sela-sela istirahat saat bekerja.
4. Kurang tidur dan kelelahan
Meski harus bangun lebih awal untuk sahur, kebutuhan tidur yang cukup dan berkualitas sebaiknya tetap dipenuhi. Ada banyak cara untuk menggantikan waktu tidur yang berkurang di pagi hari, antara lain dengan tidur lebih awal atau menyempatkan diri untuk tidur siang.
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

Jules Arkley
Jules Arkley is a small business collaborator, content writer and digital marketer with over 10 years of wo ...- Permasalahan di Desa dan Solusinya yang Terpercaya 03 July 2018 - 02:01
- Temukan Distributor Alat Peraga Tepercaya dengan 5 Langkah Ini 02 July 2018 - 02:04
- Peran Software Media Pembelajaran Menjadi Vital Bagi Sekolah 30 June 2018 - 02:08
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 8 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 8 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 7 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 6 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 8 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (979)
- Pendidikan (439)
- Informasi Umum (359)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (191)
- Teknologi (87)
- Internet & Media Sosial (80)
Kaitan Populer