Artikel Kategori // Lain-Lain

Yogyakarta tidak hanya terkenal sebagai pusat penjualan batik, tetapi juga pusat Jual Jaket Kulit Asli Pria di Desa Wisata Manding, berikut sejarah singkat perkembangan industri kulit disana.
Sebelum menjadi pusat Jual Jaket Kulit Asli Pria di Yogyakarta seperti sekarang ini, dahulu Manding hanya sebuah desa kecil yang jauh dari pusat kota Yogyakarta dengan mayoritas penduduknya hanya petani. Sampai seorang pemuda bernama Prapto Sudarmo memiliki impian membuka lapangan kerja yang besar di desanya. Akhirnya, beliau menemui saudaranya di Rotowijayan untuk belajar membuat kerajinan kulit. Setelah dirasa cukup mahir, pada tahun 1953, Prapto Sudarmo kembali ke Manding dan membuka usaha kerajinan kulit seperti jaket, sepatu, tas, dan sebagainya. Tak disangka, usahanya berkembang dengan pesat. Namun, karena kurang stabilnya ekonomi Indonesia pada tahun 1960, memaksanya menutup usaha kerajinan kulit karena mengalami kemunduran akibat kehadiran barang-barang berbahan plastik.
Setelah ekonomi kembali stabil dan trend barang berbahan plastik memudar, Prapto Sudarmo memulai kembali usaha kerajinan kulitnya pada tahun 1972 dengan dibantu oleh 15 orang karyawannya. Usaha tersebut kembali berkembang dengan sangat pesat karena kualitasnya yang sangat tinggi dan mampu bersaing dengan produk kerajinan kulit dari luar negeri. Prapto Sudarmo juga terus berusaha mengajak para pemuda pemudi asli manding untuk belajar membuat kerajinan kulit. Berkat keuletan dan kerja kerasnya, akhirnya karyawannya terus bertambah hingga mencapai lebih dari 50 orang. Karyawan yang sudah mahir disarankan membuka usaha sendiri dengan dibantu pak Prapto dalam bentuk pemberian bahan baku serta bantuan pemasaran. Inilah, salah satu latar belakang berdirinya desa wisata manding sebagai pusat Jual Jaket Kulit Asli Pria di Yogyakarta. Anda akan menemukan banyak rumah yang membuka toko kerajinan kulit di depannya sepanjang jalan desa wisata manding.
Anda tidak hanya menemukan jaket kulit saja di desa wisata Manding tetapi juga aneka kerajinan kulit lainnya seperti dompet, sepatu, tas dan lain sebagainya. Berbeda dengan Garut yang populer dengan kerajinan kulit dombanya, Manding lebih banyak memproduksi kerajinan berbahan dasar kulit sapi berkualitas. Masalah harga, kerajinan kulit dari desa Manding ini terbilang masih terjangkau dan bersahabat karena ada sistem pemberian diskon hingga sistem paket. Jika Anda pandai tawar menawar, Anda bisa mendapat harga yang lebih murah lagi. Demikianlah artikel mengenai sejarah terbentuknya manding sebagai pusat Jual Jaket Kulit Asli Pria di Yogyakarta. Semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi Anda.
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

MASRURO
Guru PAI di SMAN 1 Prambanan Klaten- Keunggulan Menggunakan Top Domain Level .net/ .com 24 December 2016 - 07:41
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 9 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 8 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 7 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (983)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (192)
- Teknologi (93)
- Internet & Media Sosial (83)
Kaitan Populer