Artikel Kategori // Pendidikan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh!
Selamat siang rekan Guru dan Operator RA dan Madrasah diseluruh tanah air…
Raudhatul Athfal (RA) adalah jenjang Madrasah tingkat paling rendah pendidikan dasar pra sekolah dibawah naungan Kementerian Agama, setara dengan TK,BA,TA dan SPS yang jumlahnya pada tahun 2017 terdaftar di EMIS Pendes sebanyak 27.999 lembaga, lebih banyak dari MI yang hanya berjumlah 24.560 lembaga.
Lembaga sebanyak ini tentu terus menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Agama, dan bukti perhatian tersebut selama sejak tiga tahun terakhir RA se Indonesia bisa mendapatkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp 300.000/anak, walau jumlah itu relatif kecil dibandingkan TK dibawah Kemendikbud yang nominalnya Rp 600.000, namun cukup memberikan angin segar bagi kami RA yang minim dana operasional..
Namun sekarang yang jadi persoalan adalah ke hawatiran kami telah muncul akan menurunnya mutu lulusan anak RA yang belum bisa memilki Nomor Induk Sekolah Nasional (NSN) seperti pada pada TK umum di bawah naungan Kemendikbud.
Anak-anak siswa dari Taman kanak-kanak Umum sekarang ini telah memilki NISN tersebut karena mengisi data lembaga, PTK dan siswa melalui DAPODIK sehingga otomatis memilki nomor tersebut.
Selain rasa kekawatiran itu muncul sekarang ini telah banyak pengaduan dari lembaga – lembaga khususnya didaerah kami yang banyak jadi bahan pertanyaan para orang tua ketika anaknya lulus RA dan ingin memasuki sekolah yang baru, dan ternyata belum memiliki NISN, nah tentu ini kedepannya sudah dapat diperkirakan minat orang tua dan masyarakat utuk sekolah pada RA terus menurun.
Pendataan EMIS yang sekarang ini bisakah nanti terkoneksi atau tersingkronisasi ke DAPODIK, sehingga anak RA bisa memilki NISN juga, padahal melalui EMIS data anak yang kita input cukup lengkap sehingga satu kali menginput data anak itu sampai memerlukan waktu 5 – 15 menit/anak.
Ataukah EMIS nantinya bisa memberikan nomor induk siswa Kemenag seperti halnya NPK pada SIMPATIKA.
Kami selalu menunggu pemutahiran EMIS Pendis untuk hal tersebut, sehingga semboyan “Madrasah lebih baik” atau yang terbaru “Madrasah Hebat” bisa terlealisasi sesuai yang di harapkan…..aaaamiiinn ya Rabbal ‘Alamiiin….
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

online kasut
Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya- kasut futsal hypervenom original asli 18 October 2016 - 02:57
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 9 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 9 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 8 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 7 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 9 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (983)
- Pendidikan (446)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (192)
- Teknologi (93)
- Internet & Media Sosial (83)
Kaitan Populer