Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Hobi

Beranda / Hobi / Tips mengajarkan alat musik perkusi kepada anak-anak
Tips mengajarkan alat musik perkusi kepada anak-anak
0 Komentar | Dibaca 788 kali
Bang Zayn @bangzayn
26 February 2018

Alat musik perkusi  mungkin tidak berarti banyak bagi para orang tua yang menginginkan anaknya pandai bermain musik. Namun bagi anak-anak ini berarti sangat besar, terutama karena mereka menyukai segala hal yang berirama dan menghasilkan bunyi tertentu. Namun ada pula yang mengalami keadaan sebaliknya, sang anak yang kurang menyukai alat musik perkusi dan orang tua yang bersikukuh mendesak anaknya bermain instrumen ritme.

alat musk perkusi

Pada dasarnya semua anak menyukai segala hal yang ramai, dan ini artinya adalah bagaimana cara kita saja memperkenalkan alat musik pukul yang satu ini kepada anak-anak. Setelah memuat mereka tertarik barulah kita bisa mengajarkan mereka cara main alat musik perkusi. Berikut ada beberapa saran yang mungkin dapat diterapkan oleh para orang tua yang tengah menginginkan anak mereka belajar alat musik perkusi:

Mainkan Ruang – Hati-hati jangan sampai menyerang apapun yang rapuh, biarkan anak menjelajahi ruangan dengan stik drum. Ketuk lantai, meja, kursi, meja kerja, kenop pintu, dan rak. Untuk diskusi, tanyakan apa yang membuat suara nyaring atau lembut, dan benda apa yang menyimpan suara terpanjang. Mintalah anak-anak duduk berpasangan, bergiliran “bermain di lantai” dan mendengarkan, untuk membantu membuat hubungan antara getaran dan suara.

Buat Rhythms Copycat – Dorong anak-anak lain untuk menjadi pemimpin kelompok “percakapan.” Irama peniru dapat diciptakan dengan kaki yang menghentak, melompat, atau dengan drum atau peluru di lingkaran. Hubungkan irama dengan apa yang anak-anak ketahui dengan menyanyikan sajak anak-anak yang familiar dan bertepuk tangan untuk mengalahkannya.

Mainkan Jungle Beat – Mulailah dengan gambar binatang hutan yang berbeda dan bicarakan tentang jenis suara yang menjadi ciri hewan itu. Dengan kaki yang menginjak dengan keras atau lembut, kencang dan cepat, lakukan latihan bagaimana suara gajah atau badak. Bagaimana ini berbeda dengan suara monyet berjalan, atau macan mengintai mangsanya?

Gunakan Objek yang Ditemukan – Benda di mana-mana dari dapur ke tempat barang rongsokan dapat digunakan untuk membuat suara. Mintalah anak-anak untuk membawa sesuatu dari rumah yang menurut mereka membuat suara yang bagus (panci dan wajan, tutup untuk simbal, parutan atau pencakar) dan mintalah mereka mengenalkan suara di lingkaran. Apa mainan, clatters, atau jingle? Bicara tentang kualitas suara, dan kemudian lakukan kelompok itu dalam orkestra barang!

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

Sam Kuriake

Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya
Daftar Artikel Terkait :  1
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0