Artikel Kategori // Hobi

Buat yang suka bermusik dan ingin serius berkecimpung diindustri musik, rekaman menjadi sesuatu yang penting. Dalam menciptakan karya, mereka berusaha untuk menemukan studio rekaman terbaik yang menggunakan alat rekaman musik berkualitas dengan menunjang hasil mixing yang telah dibuat. Sebab kita tahu bahwa proses rekaman ini menjadi jantung dari lahirnya sebuah karya musik berkualitas.
Berbicara mengenai alat rekaman musik, tahukah kamu kalau ada dua jenis alat yang bisa digunakan? Yakni jenis analog dan digital. Jika disimpulkan rekaman musik analog itu melibatkan banyak sekali set yang masih bekerja secara sendiri-sendiri baru kita gabungkan pada akhir proses mixing. Sedangkan untuk jenis digital bisa dilakukan secara serempak, misalnya memasukkan suara instrumen ke vokal.
Jadi kita tidak perlu terlebih dulu merekam satu persatu suara instrumen musik kemudian menggabungkannya dengn vokal. Dengan berbekal komputer semua bisa disatukan dalam satu waktu, sehingga bisa lebih menghemat tenaga, waktu dan juga uang. Namun masih banyak yang beranggapan bahwa hasil rekaman secara digital belum mampu mengalahkan analog yang mengedepankan kualitas para musisi bukan mengandalkan kecanggihan teknologi.
Biar begitu alat rekaman musik analog juga bukan tenpa cela, pertama ini membutuhkan biaya besar karena melibatkan banyak proses perekaman. Sebabnya tidak lain karena proses rekaman yang mesti dilakukan satu persatu dengan alat berbeda-beda. Tentu dalam satu studio rekaman membutuhan banyak set dan juga ruang yang sangat besar. Sudah pasti hanya studio besarlah yang mampu melakukannya. Setidaknya kita harus mengantongi budget mencapai Rp 200juta untuk bisa mewujudkan rekaman analog berkualitas.
Kedua, boros waktu padahal kita tahu dizaman sekarang apapun sudah serba cepat. Rekaman sehari langsung launching esok hari, dan ini tidak bisa kita lakukan jika mengandalkan alat rekaman musik analog, sebab ada rangkaian atau proses panjang dalam melakukan mixing. Jadi, untuk jenis yang satu ini mungkin lebih cocok digunakan oleh mereka yang tidak diburu waktu, penyabar dan sangat menyukai proses panjang.
Artikel Terkait
Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang
Penulis Lainnya

HERMAN
Guru Honorer yang berawal dari honor komite th 2003 dan thn 2008 menjadi guru Honor Propinsi- Nasib dan cita-cita 04 May 2014 - 08:14
Komentar Terbaru
- Etos Kerja Guru PNS yang Buruk 9 Tahun yang lalu
- Cetak Kartu Digital NUPTK/PegID 8 Tahun yang lalu
- Bangga memiliki email user@madrasah.id 7 Tahun yang lalu
- Syarat Mengikuti Verval Inpassing 7 Tahun yang lalu
- KITAB SIAP PADAMU NEGERI v1.0 8 Tahun yang lalu
Kategori
- Lain-Lain (983)
- Pendidikan (445)
- Informasi Umum (360)
- Opini & Ide (218)
- Tips & Trik (191)
- Teknologi (90)
- Internet & Media Sosial (80)
Kaitan Populer