Tutorial DasarSIAP Wacana

Obat alami kanker usus besar stadium 4 – Kanker usus besar adalah kanker paling umum ketiga di A.S. dengan lebih dari 140.000 orang didiagnosis setiap tahunnya. Kabar baik untuk jenis kanker ini adalah dapat dicegah. Tujuh puluh lima persen kasus dapat dihindari oleh risiko yang dapat Anda kendalikan.

Berkut risiko kanker usus besar yang dapat diubah, seperti:

• Tidak pernah menjalani tes skrining: Melakukan tes skrining kanker usus besar secara teratur adalah satu-satunya cara terbaik untuk melindungi diri Anda sendiri. Anda bisa terkena kanker usus pada tahap awal dimana tahap yang paling bisa diobati atau mencegahnya berkembang pada tahap yang lebih maju.
• Kelebihan berat badan: Selalu berusaha menjaga berat badan dalam rentang yang sehat. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko banyak kanker, termasuk kanker usus besar.
• Pola makan dengan tinggi daging merah dan dagingan olahan: Membatasi daging merah, seperti steak, hamburger dan daging babi; dan daging olahan, seperti bacon, sosis dan bologna sampai kurang dari tiga porsi seminggu dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
• Aktivitas fisik yang rendah: Lakukan sesuatu yang aktif atau berolahraga minimal 30 menit dalam sehari untuk menurunkan risiko kanker usus besar. Aktivitas ini juga terbukti dapat membantu menjaga berat badan yang ideal.
• Terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol: Jika Anda sering mengkonsumsi minum beralkohol, berusahalah untuk mengkonsumsi satu gelas atau kurang dari segelas sehari. Mengkonsumsi minuman beralkohol lebih dari 1 gelas perhari telah terbukti dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
• Merokok: Selain dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan emfisema, merokok juga merupakan penyebab utama setidaknya 14 kanker yang berbeda, termasuk kanker usus besar. Jika Anda merokok, berhentilah merokok sekarang juga.

Berikut beberapa risiko kanker usus besar yang tidak dapat dicegah, seperti:

• Usia: Risiko kanker usus dapat meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 60 tahun.
• Tinggi badan: Risiko kanker usus besar lebih tinggi pada wanita yang memliki tinggi tubuh sekitar 5 kaki, 8 inci atau lebih tinggi, dan untuk pria 5 kaki, 11 inci atau lebih tinggi.
• Penyakit radang usus: Orang dengan penyakit radang usus memiliki risiko lima kali terkena kanker usus besar, jadi melakukan tes skrining kanker sangat penting.
• Riwayat Keluarga dengan kanker usus besar: Sekitar 5-6 persen kanker usus besar disebabkan oleh sindrom kanker usus warisan. Anda perlu mengetahui riwayat kesehatan keluarga Anda karena riwayat keluarga kanker usus besar atau kondisi terkait kanker dapat mengubah rekomendasi untuk skrining kanker usus besar dan tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan. Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan kanker usus besar memiliki kesempatan yang lebih tinggi mengembangkan kanker usus besar, terlebih ada lebih dari satu anggota keluarga yang mengembangkan penyakit ini atau anggota keluarga yang di diagnosis dengan kondisi ini dengan usia yang lebih muda.

Penting untuk dicatat bahwa 75 persen pasien kanker usus besar tidak memiliki gejala, dan 75 persen pasien kanker usus besar tidak memiliki riwayat keluarga. Ini berarti memulai pemeriksaan kanker usus besar stadium awal pada usia 50 tahun sangat penting.

Tes utama untuk menemukan kanker usus besar, seperti:

• Tes darah okultisme fekal (FOBT): Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel tinja di rumah dan mengirimnya ke laboratorium di mana mereka kemudian akan diuji untuk mencari darah yang tersembunyi, yang dapat mengindikasikan adanya kanker. Tes ini harus dilakukan setiap tahunnya, dan jika itu positif, Anda memerlukan kolonoskopi.
• Tes imunokimia tinja (FIT, atau iFOBT): Tes ini juga melibatkan beberapa sampel tinja untuk menguji darah di tinja, namun tes ini menggunakan antibodi untuk mendeteksi hemoglobin manusia secara khusus. Tes ini biasanya dilakukan setiap tiga tahun sekali.
• Tes DNA Stool: Tes yang lebih baru, yang belum tersedia untuk skrining rutin, menggunakan beberapa sampel tinja untuk memeriksa DNA dalam sel tinja untuk perubahan genetik yang mungkin merupakan tanda kanker usus besar. Tes ini juga memerlukan kolonoskopi untuk mendapatkan hasil yang positif.
• Fleksibel sigmoidoskopi: Tes ini serupa dengan kolonoskopi karena menggunakan tabung fleksibel kecil untuk memeriksa hanya bagian bawah usus besar tanpa sedasi dan harus dilakukan setiap lima tahun sekali. Jika positif untuk polip usus besar atau kanker, Anda memerlukan kolonoskopi.
• Kolonoskopi virtual: Ini adalah jenis CT scan yang menciptakan gambar 3D di bagian dalam usus besar. Selama pengujian, tabung kecil dimasukkan ke dalam rektum untuk mengembang kolon dengan udara dengan lembut dan memindai tanpa obat penenang. Tes ini harus dilakukan setiap lima tahun sekali. Karena tidak melibatkan instrumen di usus besar, polip atau area yang mencurigakan tidak bisa dilepas. Anda masih membutuhkan kolonoskopi.
• Barium enema: Ini adalah tes yang menggunakan sinar X dari usus besar yang diambil setelah cairan barium dimasukkan ke dalam rektum dan kolon untuk memeriksa polip dan anatomi abnormal kolon dan rektum. Tes ini juga dapat mendeteksi masalah seperti diverticulitis, diverticulosis, pergerakan kolon abnormal atau penyempitan atau pelebaran kolon. Jika ada kelainan yang ditemukan, Anda masih memerlukan kolonoskopi. Sebagian besar, enema barium telah diganti dengan kolonoskopi virtual.
• Kolonoskopi: Tes ini menggunakan tabung fleksibel kecil dengan kamera di ujungnya digunakan untuk memeriksa panjang penuh bagian dalam usus besar saat Anda tidur. Jika pemeriksaan menemukan polip atau lesi prakanker lainnya, sel kanker dapat dikeluarkan selama tes, mencegah kanker terbentuk. Karena butuh waktu lama bagi polip untuk tumbuh menjadi kanker, kolonoskopi skrining hanya perlu dilakukan setiap 10 tahun pada orang di atas 50 tahun dengan risiko normal. Orang dengan riwayat kanker usus besar yang kuat atau predisposisi genetik harus diskrining lebih sering daripada orang lainnya setiap 10 tahun, dan skrining mungkin dimulai lebih awal.

K-muricata dan Amazon Plus Solusi Obat Alami Kanker usus Besar

Kanker usus besar umumnya dapat diobati dengan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi jika menggunakan obat alami kanker usus besar stadium 4 yang terdiri dari K-Muricata dan Amazon Plus. Bahkan beberapa penelitian menemukan sebuah fakta bahwa mengobati kanker usus besar dengn kedua obat herbal kanker usus besar stadium 4 ini memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengobatan medis.

1. Obat alami kanker usus besar k-muricata

K-Muricata adalah obat alami kanker usus besar stadium 4 yang memiliki senyawa super anti kanker yang terdapat pada esktrak daun sirsak dan keladi tikus, dimana kedua tumbuhan ini menghasilkan senyawa Acetogenins dan Rips yang dapat membunuh sel-sel kanker secara efektif dan memutus rantai makanan yang dibutuhkan oleh sel-sel kanker. Obat tradisional kanker usus besar k-muricata sudah melalui berbagai macam proses penelitian dalam pembuatannya sehingga dipastikan khasiatnya dalam membasmi sel kanker hingga tuntas dan disajikan dalam kemasan teh celup. Obat alami kanker usus besar stadium 4 k-muricata memiliki antioksidan yang sangat tinggi yang dapat membasmi sel kanker hingga tuntas bahkan kekuatannya melebihi kemoterapi namun tidak membunuh sel baik disekitarnya.

2. Obat alami kanker usus besar stadium 4 Amazon Plus

Kombinasi sempurna dengan obat alami kanker usus besar stadium 4 Amazon Plus akan menghasilkan khasiat yang dahsyat dalam membunuh sel kanker. Obat herbal kanker usus besar amazon plus terbuat dari bahan alami yang sudah dipilih dan diuji keampuhannya dalam mengatasi sel kanker yang terdiri dari buah Acai berry, Blueberry, Buah Zaitun, Delima Merah, Manggis dan Tomat yang menghasilkan senyawa polifenol yaitu Hidroksitirosol, dimana senyawa ini memiliki sifat sebagai anti-proliferasi. Obat alami kanker usus besar tanpa operasi amazon plus dapat meningkatkan proses regenerasi sel sel pada penderita sehingga proses pemulihan menjadi lebih optimal.

Obat alami kanker usus besar stadium 4 k-muricata dan amazon plus dapat menjadi harapan baru untuk pengobatan Anda.

Source : www.indonesiana.tempo.co/read/127462/2018/08/31/kankerusus11/obat-alami-kanker-usus-besar-tanpa-operasi

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....

Kategori Laporan :	Konten mengandung SARA Konten mengandung Pornografi Konten melanggar Hak Cipta Lainnya
Penjelasan Laporan :