Tutorial DasarSIAP Wacana

Artikel Kategori // Opini & Ide

Beranda / Opini & Ide / Mengukur Pentingnya Makanan Kucing Yang Kaya Nutrisi
Mengukur Pentingnya Makanan Kucing Yang Kaya Nutrisi
0 Komentar | Dibaca 775 kali
Tri Haryadi @talk
11 March 2020

Kucing merupakan salah satu peliharaan yang paling banyak dipilih karena tingkahnya yang menggemaskan dan lucu. Kucing persia merupakan kucing yang memiliki khas rambut lebat dan panjang, wajah bulat dan hidung yang pendek, termasuk kucing yang mahal dan ditemukan di Persia, anggarannya cukup banyak dalam perawatannya. Kucing anggora merupakan kucing dari Turki dan jarang ditemukan di Indonesia karena dibatasi serta tidak dibolehkan oleh Turki dan bulunya menjadi perhatian dan binatang ini cukup lincah dan aktif sehingga cocok dijadikan sebagai teman untuk bermain. Ketika kucing dirawat maka diperlukan obat kulit kucing untuk kucing yang mengalami masalah.

Jenis lain dari kucing adalah kucing siam yang terdapat di Thailand dan Eropa memiliki tubuh ramping, mata warna biru dan memiliki suara yang lembut. Kucing ragdoll dari Amerika Serikat termasuk kucing yang lemas dan sifat jinak sehingga banyak dipilih, selain itu memiliki pipi bulat dan memiliki sifat penyayang dan tenang. Kucing maine coon yang ramah terhadap pemilik rumah dan memiliki bobot berat dengan ekor panjang dan bulu lebat. Kucing sphynx yang memiliki genetik dari Canada dengan tanpa bulu dan pendek sehingga kucing ini lebih mudah dilatih, pintar dan aktif sehingga termasuk barang mewah dengan harga mencapai Rp15 juta jika membeli satu ekor kucing jenis ini.

Keindahan dari kucing-kucing tersebut tentu tidak dapat dilepaskan dari pemberian nutrisi yang berasal dari makanan. Oleh karenanya tidak boleh sembarangan dalam memilih makanan kucing yang kaya nutrisi yang benar-benar baik bagi tumbuh kembang kucing kesayangan. Adapun berikut ulasan seberapa penting arti makanan untuk kucing:

• Membuat bulu terlihat berkilau karena memiliki keseimbangan dengan nutrisi omega 3+ dan omega 6+ untuk bulut dan kulit yang lebih sehat.

• Meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung bahan alami sehingga meningkatkan imun tubuh kucing.

• Membuat metabolisme lebih sehat dengan kandungan prebiotic yang baik untuk usus kucing yang sehat sehingga dapat mencerna makanan lebih baik.

• Membuat pencernaan lebih lancar karena memiliki daging segar untuk mudah dicerna oleh kucing.

• Pertumbuhan menjadi lebih baik karena adanya lemak dan protein untuk membantu perkembangan otot kucing.

• Hypollergenic untuk kucing yang dapat mentoleransikan terhadap bahan-bahan yang mengandung nutrien tertentu.

Sebagai pemilik kucing maka perhatikan makanan yang diberikan pastikan makanan tersebut tidak berpengaruh buruk untuk kesehatan kucing. Makanan yang tidak baik untuk kucing adalah ikan mentah karena memiliki enzim tiaminase yang akan menghancurkan vitamin B tiamin pada kucing dan membuat kucing mengalami kejang-kejang. Beberapa kucing memiliki intoleransi ketika mengonsumsi laktosa yang terdapat pada susu, keju maupun yogurt kecuali jika memberikan susu khusus untuk kucing. Jangan memberikan cemilan kepada kucing karena ini akan menyebabkan kucing mengalami diare, muntah-muntah serta jangan berikan nasi karena banyaknya kandungan karbohidrat.

Harap tunggu, laporan sedang dalam proses submit....
Tags :  

Anda harus login untuk berkomentar. Login Sekarang

Penulis Lainnya

JUMRI

Penulis ini masih malu-malu menuliskan sedikit tentang Biografinya
Daftar Artikel Terkait :  1
Layanan ini diselenggarakan oleh PT. TELKOM INDONESIA untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Mari kita majukan bangsa Indonesia, melalui pemanfaatan Teknologi Informasi yang tepat guna
pada dunia pendidikan Indonesia.
Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan
versi 2.0